Antisipasi Kerawanan Jelang Pemilu, Anies Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tak main hakim sendiri.

Hal ini disampaikannya usai memimpin apel bersama pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Baca juga: Bawaslu Jadwalkan Pelatihan Saksi Pemilu Digelar 20 Maret 2019

"Kita semua berharap seluruh masyarakat untuk turut membantu pengamanan. Cara membantunya adalah bila menyaksikan ada hal-hal yang dipandang berpotensi untuk mengganggu keamanan, jangan bertindak sendiri," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

Anies meminta agar warga cukup melapor ke polisi, TNI, maupun Pemprov DKI. Ia menjamin laporan warga akan ditanggapi.

"Bagian penegakan hukum adalah bagian kami, bagian pengamanan adalah bagian negara. Karena itu bagi warga yang memiliki informasi, laporkan sehingga kita bisa sama-sama menjaga suasana Ibu Kota yang aman, damai, dan kondusif," ujar dia.

Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 diyakini Anies bakal aman-aman saja.

Ia menyebut, kerawanan yang harus diantisipasi justru menjelang Pemilu.

Baca juga: Wiranto Jamin Pemilu Aman, Pengusaha Diminta Tak Lari ke Luar Negeri

"Yang penting adalah menjaga suasana menuju tanggal 17 itu, nah suasana itu harus dijaga sama-sama," kata dia.

Pemilu 2019 di DKI akan diselenggarakan untuk memilih presiden, anggota DPR, anggota DPRD, dan anggota DPD.