Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Kampanye, Prabowo Belum Teken Surat Cawagub DKI

Kompas.com - 27/02/2019, 13:59 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menandatangani surat berisi dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta karena masih sibuk kampanye sebagai calon presiden.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Prabowo berada di luar kota sejak akhir pekan lalu.

"Kan masih di luar kota Pak Prabowo-nya, ada deklarasi. Dari Medan ke Madura. Kemarin, kan, ke Madura," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: PKS Tunggu Tanda Tangan Prabowo untuk Serahkan Nama Cawagub DKI ke Anies

Taufik sudah melapor ke Prabowo bahwa dirinya telah menandatangani surat berisi dua nama cawagub DKI.

Surat tersebut tinggal diteken Prabowo dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.

Prabowo dan Muzani akan meneken surat itu setelah Prabowo tiba di Jakarta.

"Mudah-mudahan hari ini sampai Jakarta. Pokoknya begitu sampai di Jakarta, pasti tanda tangan. Tadi sudah ditelepon juga," katanya. 

Baca juga: FBR Bikin Spanduk Tolak Cawagub DKI, Ini Tanggapan PKS

Setelah diteken Prabowo dan Muzani, surat berisi dua nama cawagub itu akan langsung diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Begitu selesai tanda tangan, langsung diserahkan. Kalau menyerahkan, kan, enggak ada waktu, kapan saja bisa," ucap Taufik. 

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo sebelumnya mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu surat berisi dua nama cawagub ditandatangani Prabowo dan Muzani.

Baca juga: Spanduk Penolakan terhadap Cawagub DKI dari PKS Dipasang di Pagar DPRD

Dua nama yang dimaksud yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Surat itu belum bisa diserahkan kepada Anies sebelum lengkap ditandatangani oleh pimpinan DPP Gerindra, DPD Gerindra DKI, DPP PKS, dan DPW PKS DKI Jakarta.

DPD Gerindra dan DPW PKS sudah meneken surat penetapan cawagub pengganti Sandiaga Uno pada Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Babak Baru Penentuan Cawagub DKI, 2 Nama Sudah Diputuskan

Adapun, Prabowo berada di Medan, Sumatera Utara, sejak Jumat pekan lalu.

Dia menghadiri acara ramah tamah bersama tokoh, pengusaha, dan warga Tionghoa serta kampanye di hadapan ribuan pendukung dan relawannya. Prabowo kemudian melanjutkan safari politiknya ke Madura, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com