Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2019, 11:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet mengatakan, terdapat sejumlah poin yang tidak sesuai fakta dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di dalam sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya mengerti (dakwaan yang dibaca JPU), saya merasa ada beberapa poin yang enggak sesuai fakta," kata Ratna sesaat setelah dakwaan dibacakan di hadapan Majelis Hakim, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Setelah Operasi Wajah, Ratna Sarumpaet Kirim Foto Lebam dan Mengaku Dianiaya

Kendati demikian, dari dakwaan yang dibacakan JPU tersebut, dia mengakui kesalahannya terkait kasus berita bohong atau hoaks yang menimpa dirinya.

"Saya ingin menyampaikan sebagai warga negara yang harus berhadapan dengan pengadilan, dari pengalaman yang saya rasakan sejak saya ditangkap dan dari apa yang saya ketahui baik melalui bacaan, baik melalui ahli dan lain-lain, saya memang betul melakukan kesalahan," ujar Ratna.

Dia menambahkan, dirinya tidak masalah dipenjara terkait kasus yang menimpanya.

"Saya berharap sekali pada persidangan ini dengan semua unsur yang ada di sini, marilah kita menjadi hero untuk bangsa ini, bukan untuk saya. Kalau saya dipenjara, enggak masalah. Bahwa di atas segalanya hukum, bukan kekuasaan," tutur Ratna.

Baca juga: Ratna Sarumpaet: Ada Ketegangan yang Menyadarkan Saya bahwa Ini Politik

Adapun dalam pembacaan dakwaan, JPU menyampaikan rangkaian kejadian sejak Ratna menjalani operasi mengencangkan kulit muka di rumah sakit kawasan Menteng, Jakarta Pusat hingga foto lebamnya tersebar ke beberapa tokoh. 

Ratna disebut menyebarkan sendiri foto lebam wajahnya ke beberapa kerabat dan kenalannya sembari mengarang cerita bahwa dia habis dipukuli. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Motor Curian Kehabisan Bensin, Maling di Bekasi Akhirnya Tertangkap

Motor Curian Kehabisan Bensin, Maling di Bekasi Akhirnya Tertangkap

Megapolitan
Isak Tangis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ceritakan 5 Anggota Keluarga yang Terbakar Hidup-hidup

Isak Tangis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ceritakan 5 Anggota Keluarga yang Terbakar Hidup-hidup

Megapolitan
Raih Penghargaan Kalpataru, RT Dani Arwanto Terhormat Diajak Bertemu Heru Budi

Raih Penghargaan Kalpataru, RT Dani Arwanto Terhormat Diajak Bertemu Heru Budi

Megapolitan
Seorang Pengamen Kepergok Curi Tas Milik Kuli Bangunan di Duren Sawit

Seorang Pengamen Kepergok Curi Tas Milik Kuli Bangunan di Duren Sawit

Megapolitan
Sebelum Ditabrak Pacarnya, Korban Sempat Ngebut dengan Motor karena Dikejar

Sebelum Ditabrak Pacarnya, Korban Sempat Ngebut dengan Motor karena Dikejar

Megapolitan
Ada Nursery dan Mushola, Jakarta Fair Pastikan Peningkatan Pelayanan Tahun Ini

Ada Nursery dan Mushola, Jakarta Fair Pastikan Peningkatan Pelayanan Tahun Ini

Megapolitan
Minta Erick Thohir Selesaikan Masalah Kebakaran Depo Plumpang, Warga Tanah Merah Pengin Nonton Indonesia Vs Argentina

Minta Erick Thohir Selesaikan Masalah Kebakaran Depo Plumpang, Warga Tanah Merah Pengin Nonton Indonesia Vs Argentina

Megapolitan
Ada 4 Rute Transjakarta Khusus ke JiExpo Selama Jakarta Fair 2023

Ada 4 Rute Transjakarta Khusus ke JiExpo Selama Jakarta Fair 2023

Megapolitan
Bobroknya STIE Tribuana Bekasi: Lakukan Jual Beli Ijazah sampai Menggelapkan Dana Beasiswa Mahasiswa

Bobroknya STIE Tribuana Bekasi: Lakukan Jual Beli Ijazah sampai Menggelapkan Dana Beasiswa Mahasiswa

Megapolitan
Kemendikbud Imbau Mahasiswa STIE Tribuana yang Dipersulit Pindah Segera Lapor LLDIKTI

Kemendikbud Imbau Mahasiswa STIE Tribuana yang Dipersulit Pindah Segera Lapor LLDIKTI

Megapolitan
Warga Heran Pemerintah Belum Umumkan Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Warga Heran Pemerintah Belum Umumkan Jumlah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Megapolitan
Kasus Perempuan Ditabrak Pacar di Jaksel, Polisi: Berawal dari Laki-laki Lambaikan Tangan

Kasus Perempuan Ditabrak Pacar di Jaksel, Polisi: Berawal dari Laki-laki Lambaikan Tangan

Megapolitan
Kini Peringkat 3 Kualitas Udara Terburuk Dunia, Apa Solusi Jakarta?

Kini Peringkat 3 Kualitas Udara Terburuk Dunia, Apa Solusi Jakarta?

Megapolitan
Pemprov DKI Targetkan Pengaturan Jam Kerja Berlaku Bulan Ini

Pemprov DKI Targetkan Pengaturan Jam Kerja Berlaku Bulan Ini

Megapolitan
Tower BTS di Kalideres yang Disegel Berdiri di Pekarangan Rumah Warga

Tower BTS di Kalideres yang Disegel Berdiri di Pekarangan Rumah Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com