JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Hakim di sidang Ratna Sarumpaet, Joni, menegaskan proses penyidikan kasus Ratna sama sekali tidak terkait dengan aktivitas politik apapun.
Hal ini diungkapkan untuk menanggapi pernyataan Ratna yang menyebutkan proses penyidikan kasusnya bersifat politis.
Baca juga: Ratna Sarumpaet Ajukan Tahanan Kota, Atiqah Hasiholan Jadi Penjamin
"Yang diadili di sini adalah perbuatan. Kita tidak terikat, tidak ikut-ikutan, dan pengadilan tidak ikut-ikutan dengan masalah politik," kata Joni di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Dalam persidangan, Ratna berpendapat proses penyidikan kasusnya selama ini memiliki muatan politis.
Hal itu dia ungkapkan secara langsung di hadapan Majelis Hakim usai pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Saya salah, oke, tapi yang terjadi pada peristiwa penyidikan (saya) ada ketegangan yang menyadarkan saya bahwa ini politik," kata Ratna.
Sebelum menyampaikan hal tersebut, Ratna juga mengakui bahwa dia memang menyebarkan berita bohong tentang dirinya yang dipukul hingga lebam di bagian wajah.
Baca juga: Jaksa Tuntut Ratna Sarumpaet dengan Hukuman Pidana dan Pelanggaran ITE
Sidang kasus Ratna akan dilanjutkan pekan depan, dengan agenda pembacaan eksepsi atau pembelaan dari pihak terdakwa.
Majelis hakim menyarankan agar Ratna dapat menyampaikan pandangannya tentang proses penyidikan yang dinilai bersifat politis dan hal lainnya dalam sidang yang digelar Rabu (6/3/2019) pekan depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.