JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pihaknya berencana merevitalisasi beberapa jembatan penyebrangan orang (JPO) tahun ini.
Dua yang jadi prioritas dan harus di JPO Pasar Minggu dan jembatan gantung Daan Mogot.
"Di Pasar Minggu dan di jembatan gantung Daan Mogot semua bareng. Maret kami perencanaan konstruksi (pembangunan) fisik mungkin Mei," kata Hari di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Kedua JPO yang gagal direvitalisasi tahun lalu itu akhirnya bakal dibangun ulang menggunakan dana kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara. Perusahaan itu juga merevitalisasi JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda.
Baca juga: Revitalisasi JPO Sudirman Pakai Dana KLB, Ini Kata Anies
Sehingga, kata Hari, JPO Pasar Minggu dan JPO Daan Mogot juga bakal dibangun artistik seperti tiga JPO di Jalan Jenderal Sudirman.
"Nanti kita bikin beda tema," ujar Hari.
Pembangunan akan dimulai dengan membongkar JPO Pasar Minggu.
JPO Pasar Minggu roboh bagian pagar dan atapnya saat hujan badai pada 24 September 2016 silam. Akibat peristiwa itu, empat orang yang berkendara di bawah JPO tewas.
Adapun JPO Daan Mogot sudah dirobohkan pada September 2018 lalu usai ditabrak truk.
Selain dua JPO itu, Dinas Bina Marga akan membangun tujuh JPO lewat APBD 2019. JPO itu di antaranya berada di Daan Mogot dekat Rumah Duka, Bintaro, IISIP, dan Lenteng Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.