Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Tanah Lunak, Jakarta Bisa Rusak Parah jika Gempa Hebat

Kompas.com - 01/03/2019, 08:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wilayah DKI Jakarta yang berada di tepian pantai dikhawatirkan dapat mengalami kerusakan cukup parah bila terjadi gempa bumi hebat di wilayah tersebut.

Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Eko Yulianto mengatakan, tanah di Jakarta termasuk endapan muda yang sifatnya relatif lunak.

"Jakarta adalah dataran pantai yang rendah yang isinya endapan muda. Artinya, 7endapan muda itu adalah dia relatif soft," kata kata Eko dalam diskusi 'Amankah Jakarta dari Tsunami?' di Ancol, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Hasil Pemodelan BMKG, Jakarta Aman dari

Eko menjelaskan, bangunan yang berdiri di atas tanah yang sifatnya lunak dapat mudah roboh saat terjadi guncangan akibat gempa bumi bila dibandingkan tanah yang bersifat keras.

"Seperti bubur yang diguncang, ketika mangkuk kita letakkan, mangkungnya sudah diam tapi buburnya masih itu (terguncang), jadi amplifikasinya lebih kuat," ujar Eko.

Eko mencontohkan, gempa bermagnitudo 3,3 di sesar Lembang pada 2011 lalu dapat merusak 385 rumah karena kondisi tanah yang lunak, ditambah dengan kondisi bangunan yang tidak berkualitas.

Sedangkan, gempa bumi bermagnitudo 8,3 di Bengkulu pada 2007  menewaskan tiga orang warga karena kondisi tanah yang lebih keras membuat amplifikasi gempanya tidak terlalu kencang.

"Jadi, kalau kita membangun rumah dan ada pilihan di sebelahnya tanah yang keras, gamping misalnya, dan sebelahnya adalah pasir, maka dari perspektif keamanan gempa kita akan memilih yang gamping," kata Eko.

Ia menambahkan, mayoritas ibu kota provinsi di Indonesia mengalami potensi yang sama seperti Jakarta karena letaknya yang berada di pesisir pulau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com