Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda Sani, Pencetak Gol Final Piala AFF 2019, Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Kompas.com - 01/03/2019, 11:12 WIB
Tatang Guritno,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com — Timnas U-22 berhasil membawa pulang gelar juara Piala AFF 2019 setelah mengalahkan Thailand 2-1 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).

Adapun pencetak gol pertama Indonesia adalah seorang polisi Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Bripda Sani Rizki Fauzi.

Baca juga: Disiplin Jaga Kebugaran Jadi Kunci Sukses Indonesia di Piala AFF U-22

Atas prestasinya tersebut, Sani akan mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam konferensi pers yang digelar di Mako Brimob Polda Metro Jaya, Jumat (1/3/2019).

"Atas kerja keras, disiplin, dan dedikasinya, Sani dapat mencapai keberhasilan yang luar biasa. Negara bangga, polisi bangga, Brimob juga bangga terhadap pretasinya," ujar Argo.

Maka dari itu, apresiasi yang diberikan kepada Sani, menurut Argo, adalah kenaikan pangkat luar biasa.

"Informasi dari manajer akan diberikan kenaikan pangkat luar biasa," kata Argo.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia sempat lebih dulu tertinggal 0-1 dari Thailand.

Baca juga: Sani Rizki, Anggota Kepolisian yang Cetak Gol di Final AFF U-22

Lalu, Sani berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-58 sebelum akhirnya Indonesia unggul 2-1 berkat gol dari Osvaldo pada menit ke-63. 

"Jujur walaupun sempat tertinggal, dalam pertandingan lawan Thailand tersebut saya optimistis menang," kata Sani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com