JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang menggambarkan seorang murid SMA Al Azhar Kelapa Gading melontarkan kata-kata kasar kepada guru di dalam ruang kelas beredar di media sosial Instagram.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti menilai, murid tersebut sengaja membuat video itu demi mendapatkan popularitas.
Baca juga: Iseng, Motif Murid SMA Ini Unggah Video Kata-kata Kasar kepada Gurunya
"Saya melihat sih gejala dari seluruh video yang kami tangani, yang viral, menunjukkan anak ini ingin populer nampaknya, tapi dengan cara-cara yang keliru," kata Retno di SMA Al Azhar Kelapa Gading, Jumat (1/3/2019).
Retno mengatakan, hal itu merupakan imbas dari era digital dan media sosial yang tidak diimbangi dengan pemahaman anak terkait risiko dari apa yang mereka unggah di dunia maya.
Oleh karena itu, Retno menyarankan para orangtua untuk selalu mengawasi tingkah laku anaknya, tak hanya di dunia nyata melainkan juga di dunia maya.
"Orangtua kontrol deh betul-betul anaknya, dampingi karena setiap hal ada risiko dan anak itu tidak tahu risiko memang, itulah kenapa mereka butuh bimbingan dan bantuan dari orang dewasa di sekitarnya," kata Retno.
Retno menambahkan, kasus seperti yang di Kelapa Gading bukan yang pertama kalinya. Ia mengatakan, kasus serupa juga pernah terjadi di Kendal, Gresik, dan Yogyakarta.
Baca juga: Murid yang Unggah Video Kata-kata Kasar kepada Guru Mengundurkan Diri
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang beredar di Instagram menggambarkan suasana ruang kelas dengan seorang murid meneriaki gurunya dengan kata-kata kasar.
Kepala Sekolah Al Azhar Kelapa Gading Sumanto mengatakan, berdasarkan pengakuan murid itu, kata-kata kasar dalam video tersebut ditambahkan pada malam hari setelah gambar diambil pada siang hari di ruang kelas.
"Siswa tidak bersuara pada pengambilan video itu karena menurut pengakuan siswa bahwa video itu setelah malam harinya baru di-dubbing dengan suara tambahan," kata Sumanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.