DEPOK, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Depok mendeklarasikan pengurangan sampah plastik di Depok mulai Jumat (1/3/2019), termasuk pada ritel-ritel dan pasar modern.
Saat di temui di beberapa minimarket di Kota Depok, sejumlah masyarakat belum mengetahui jika ada pemungutan biaya untuk penggunaan kantong plastik.
Salah satunya Jay (24) yang bekerja di Margonda.
“Saya baru tahu hari ini, agak kaget juga sih disuruh bayar tadi,” ucap Jay di Alfamat Margonda, Depok, Jumat (1/3/2019).
Hal yang sama diungkapkan warga lainnya, Hardiono. Ia tidak masalah jika kantong plastik harus berbayar.
Baca juga: Warga Dukung Aturan Kantong Plastik Berbayar di Minimarket
“Tidak masalah sih ya kan Rp 200 doang, lagian juga belanjaan saya banyak. Saya enggak bawa kantong belanjaan, mending bayar aja sih,” ucap Hardiono di Alfamart Ramanda, Depok.
Ia menilai, selama ini kantong plastik merupakan kebutuhan pokok pembeli saat belanja.
Menurutnya, kantong plastik berbayar tidak menjamin masyarakat mau membawa kantong belanja sendiri.
“Kalau hanya karena bayar Rp 200 terus enggak bawa kantong kayanya enggak bakalan mengurangi ya, karena masih ada kantong plastiknya. Kecuali memang tidak disediakan sama sekali,” ucap Hardiono.
Baca juga: Kantong Plastik Tidak Gratis, Begini Kenyataannya di Lapangan
Warga lainnya, Nday(40), mengatakan, tak mempermasalahkan akan adanya biaya kantong plastik. Sebab, harga tersebut masih tergolong murah.
“Oh enggak masalah sih, enggak ngaruh juga ya kan cuma Rp 200. Kecuali Rp 500 baru agak lebih mikir sih untuk bawa sendiri kantong belanjaan,” ujar Nday.
Namun, ia pun tak menutup kemungkinan kebijakan tersebut dapat mengurangi sampah plastik.
“Harusnya sih bisa, kalau memang dari warganya yang memang sadar bawa kantong sendiri. Kalau warga enggak sadar susah juga,” ucapnya.
Ia juga menyarankan, lebih baik lagi apabila pemerintah sendiri yang menyediakan kantong ramah lingkungan tersebut dengan cuma-cuma.
Baca juga: YLKI: Kantong Plastik Berbayar Tak Signifikan Kurangi Penggunaan Plastik
Pasalnya, budaya masyarakat yang tidak mau repot sering kali tidak mempengaruhi harga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.