Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengunjung Menikmati Sensasi Berkunjung ke Labuan Bajo di CFD, Jakarta

Kompas.com - 03/03/2019, 11:51 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati sensasi berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, saat acara car free day (CFD).

Ini karena Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menyelenggarakan sebuah acara bertajuk #AdaLabuanBajodiCarFreeDay di area Park and Ride 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, acara promosi wisata itu dimulai dengan mengajak para pengunjung CFD untuk menari Zumba bersama-sama. Selanjutnya, pengunjung disuguhkan penampilan tari tradisional khas Nusa Tenggara Timur yakni Tari Bolelebo dan Tari Kataga.

Para pengunjung tampak menikmati penampilan para penari walaupun hujan gerimis mengguyur kawasan tersebut. Mereka memilih menonton atraksi para penari menggunakan payung atau jas hujan.

Baca juga: Berburu Spot Foto “Instagramble” di Goa Batu Cermin Labuan Bajo

Panitia acara itu juga menyediakan sebuah photo booth yang dirancang khusus dengan menampilkan pesona wisata di Labuan Bajo. Ada dua pasang komodo dan gambar kawasan Gili Lawa di Labuan Bajo.

Para pengunjung tetap antusias untuk antri berfoto di photo booth yang telah disediakan walaupun gerimis terus mengguyur kawasan tersebut.

Salah satu pengunjung, Rizkia mengaku, belum pernah berkunjung ke daerah Labuan Bajo. Oleh karena itu, ia antusias mendengarkan pemaparan para pembicara terkait pengalaman mereka saat mengunjungi kawasan wisata Labuan Bajo.

"Keinginan sih ada untuk pergi ke Labuan Bajo, tapi tiketnya kan mahal. Jadi, biar senang dulu foto di sini saja dulu, biar makin semangat untuk mengumpulkan uang. Semoga saja secepatnya ya bisa ke Labuan Bajo," kata Rizkia, kepada Kompas.com.

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menyelenggarakan sebuah acara bertajuk #AdaLabuanBajodiCarFreeDay di area Park and Ride 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menyelenggarakan sebuah acara bertajuk #AdaLabuanBajodiCarFreeDay di area Park and Ride 10, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019).

"Kalau dari penjelasan pembicaranya tadi kan kayaknya bagus banget tuh Labuan Bajo. Makin ingin pergi ke sana saja. Setidaknya sudah ada gambaran gitu gimana keindahan Labuan Bajo," sambung dia.

Menurut Rizkia, promosi wisata saat acara CFD dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengeksplor daerah-daerah wisata di Indonesia.

"Acara kayak gini bagus sih karena enggak semua orang tahu keunikan dari Labuan Bajo. Kalau seperti ini kan jadi menarik minat wisatawan juga. Apalagi, pengunjung CFD kan bukan hanya orang Indonesia aja, ada juga orang luar Indonesia," ujar Rizkia.

Baca juga: Melihat Fosil Penyu Hingga Relief Bunda Maria di Gua Batu Cermin Labuan Bajo

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Masayu Setyaningrum. Menurut Masayu, pemerintah mempunyai peranan penting dalam mempromosikan daerah-daerah wisata di Indonesia.

Ia berharap, lebih banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia.

"Selama ini kan kalau mendengar nama Indonesia, pasti langsung terlintas Pulau Bali. Acara seperti ini tuh bagus ya karena bisa mempromosikan kalau ada juga loh tempat wisata yang bagus selain Bali," kata Masayu.

"Harapannya semoga makin banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia ya. Tiketnya juga semoga makin murah, jadi wisatawan domestik bisa jalan-jalan kemanapun tanpa perlu mikir harga tiketnya," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com