Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Perawatan LAA di Stasiun Bogor, Jadwal Perjalanan Sejumlah KRL Berubah

Kompas.com - 03/03/2019, 19:33 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehubungan adanya perawatan listrik aliran atas (LAA) di Stasiun Bogor, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyesuaikan pola jadwal perjalanan terakhir KRL pada akhir pekan.

Vice President Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, penyesuaian pola perjalanan KRL dilakukan pada Sabtu dan Minggu.

Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 24 Februari hingga 10 Maret 2019. 

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN]: Ratna Sarumpaet Jalani Sidang Perdana I ATM Beras bagi Kaum Duafa I KRL Tersambar Petir

"Untuk alasan keselamatan, jaringan LAA akan dipadamkan selama kerja perawatan tertentu berlangsung," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/3/2019).

Perawatan LAA di Stasiun Bogor akan berlangsung tiap hari Minggu pukul 00.40-03.40, Senin pukul 00.40-03.10, dan Selasa hingga Sabtu pukul 01.30-03.30.

Dengan demikian, penyesuaian jadwal pada jam terakhir pemberangkatan KRL adalah sebagai berikut:

1. KA 1250 Jakarta Kota-Bogor pukul 23.45 yang biasanya jadi perjalanan terakhir, kini perjalanan hanya sampai Stasiun Cilebut. 

Baca juga: Imbas Gangguan Operasional, Sejumlah KRL Tak Sampai Tujuan Akhir

Perjalanan terakhir Jakarta Kota-Bogor menjadi pukul 23.00.

2. KA 1842 Jatinegara-Bogor pukul 23.00 yang biasanya menjadi perjalanan terakhir, kini hanya sampai Stasiun Depok.

Perjalanan terakhir Jatinegara-Bogor menjadi pukul 21.58.

Baca juga: Kereta Tersambar Petir di Stasiun Tanjung Barat, Perjalanan KRL Terganggu

3. KA 1277 Bogor-Depok berganti menggunakan KA 1285 dengan pemberangkatan pukul 00.35.

"Diimbau kepada para pengguna jasa (KRL) yang terbiasa menggunakan kereta tersebut pada Sabtu dan Minggu untuk kembali mengatur perjalanannya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com