JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda kawasan Green Garden dan Jalan Panjang, Jakarta Barat, menghambat aktivitas warga. Pada Selasa (5/3/2019) pukul 11.30, banjir mulai surut di perempatan Jalan Panjang di depan gapura masuk Komplek Green Garden. Namun, genangan air setinggi 30 centimeter masih tampak di depan Ruko Green Garden.
Didi (39), pegawai PLN Kosambi yang melintas di perempatan Jalan Panjang mengatakan ia terlambat ke kantor karena menunggu air surut.
"Berhenti dulu ini karena tadi banjirnya dalam. Saya takut motor malah mogok," kata dia.
Baca juga: Hujan Sejak Semalam, Green Garden hingga Jalan Panjang Banjir
Warga lain, Mulyono (27) mengatakan, ia kerepotan untuk mengambil uang di ATM CIMB Niaga karena banjir masuk ke kantor CIMB Niaga dengan ketinggian 24 centimeter.
"Saya ke sini mau ambil uang di ATM CIMB Niaga, tapi jadi repot ya, soalnya air masuk sampai diruang ATM, ada mungkin 25 centimeter ketinggiannya," kata dia.
Keluhan juga disampaikan Harti (54), pedagang soto di kawasan ruko Green Garden. Harti mesti memindahkan lapak jualan ke bahu Jalan Panjang agar tidak tergenang air.
"Harusnya buka jam 06.00 WIB tadi, tapi jadi molor jam 09.00 WIB baru buka. Nunggu surut air tapi lama, akhirnya harus pindahin lokasi jualan," katanya.
Harti menyebutkan, banjir serupa terakhir terjadi dua tahun lalu.
Operator Pompa Rumah Pompa Departemen Agama, Robi (35) mengatakan, saat ini volume air di Kali Mookervart sudah turun.
"Tadi pagi pukul 04.00 WIB 220 centimeter, sekarang udah 170 centimeter. Kami masih menyalakan dua pompa dengan spesifikasi 500 liter per detik dan membersihkan sampah di saringan air supaya arus lancar," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.