Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Banjir, Anies Jawab "Sensasinya Tak Sebanding dengan Kondisinya"

Kompas.com - 05/03/2019, 13:53 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau banyak berkomentar saat ditanya soal banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada Selasa (5/3/2019) pagi.

Dia justru meminta wartawan untuk mengecek jumlah RT yang tergenang banjir dan durasi banjir yang berlangsung di sejumlah wilayah itu.

"Saya berharap teman-teman yang menulis, melihat jumlah RT-nya berapa, durasinya berapa lama, karena sensasinya enggak sebanding dengan kondisinya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

Anies juga tidak mau menjawab soal rencana normalisasi atau naturalisasi sungai yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta guna mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota.

Baca juga: Aktivitas Warga di Jakarta Barat Terhambat karena Banjir

"Nanti deh itu, sudah terlalu sering," kata Anies.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengatakan, BPBD masih memverifikasi data banjir dan genangan yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada Selasa pagi.

"Sedang diverifikasi dan di-cross check dulu di lapangan, berapa lama tergenang dan berapa ketinggiannya. Jadi, mohon maaf dulu ya," ucap Subejo melalui pesan singkat.

Sebelumnya diberitakan, Kali Bukit Gading Raya (BGR) di kawasan Kelapa Gading meluap pada Selasa dini hari imbas hujan deras yang mengguyur sejak tengah malam.

Luapan Kali BGR menyebabkan genangan dengan ketinggian bervariasi di dua ruas jalan, yaitu Jalan Boulevard Barat Raya dan Jalan Raya Gading Kirana.

Pantauan Kompas.com pada Selasa pagi, tinggi air di Jalan Raya Gading Kirana mencapai 20 sentimeter.

Kemudian, genangan di Jalan Boulevard Barat Raya tampak terkonsentrasi di area parkir ruko-ruko yang memang berbentuk cekung.

Kedalaman air di sana mencapai 20 sentimeter, sementara ketinggian genangan air di jalur kendaraan Jalan Boulevard Barat sekitar 5 sentimeter.

Banjir juga terjadi di sepanjang jalan kompleks Green Garden, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Baca juga: Sejumlah Ruko Tekstil di Mangga Dua Terendam Banjir

Pantauan Kompas.com pukul 09.20, banjir juga mencapai perempatan Jalan Panjang di depan kompleks Green Garden. Ketinggian banjir 30-40 sentimeter.

Kawasan depan ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, juga banjir setinggi 30-40 sentimeter akibat hujan deras sejak Selasa dini hari.

Pantauan Kompas.com pukul 08.49, air tergenang di sisi jalan dari Kota Tua mengarah ke Gunung Sahari.

Kawasan Grosir Tekstil di samping ITC Mangga Dua juga ikut terendam banjir. Pantauan di lokasi sejak pukul 09.25, ketinggian air di kawasan ruko 30-50 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com