JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) sangat besar.
Tercatat, 4.000 tiket uji coba kereta MRT Jakarta telah dipesan dalam kurun waktu kurang dari dua jam sejak dibukanya situs pendaftaran online.
"Terlihat animo masyarakat sangat tinggi untuk mendaftar kurang dari dua jam hari ini, tercatat 4.000 tiket sudah habis dipesan. Untuk yang tanggal 12 Maret sudah habis," kata Kamaludin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/2/2019).
Baca juga: Selasa Besok, Warga Bisa Mendaftar Uji Coba Naik MRT Jakarta...
Kamaludin mengatakan, tiket untuk keberangkatan dari Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Sisingamangaraja, Senayan, dan Bundaran Hi pada 13 Maret juga telah habis dipesan.
"Masih dibuka untuk tanggal 13 Maret pada beberapa stasiun dan hari-hari berikutnya sampai tanggal 23 Maret," ujar Kamaludin.
Seperti diketahui, masyarakat bisa mendaftar untuk mengikuti kegiatan uji coba MRT Jakarta melalui laman http://www.ayocobamrtj.com sejak 5 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.
Saat mendaftar, masyarakat hanya akan diminta untuk mengisi data diri seperti nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas.
PT MRT Jakarta menerapkan sistem kuota saat uji coba operasi penuh kereta MRT untuk publik.
Artinya, ada pembatasan jumlah warga yang akan mengikuti uji coba naik kereta MRT tersebut. Tak ada batas usia pula bagi orang yang ingin mengikuti uji coba naik kereta MRT itu.
Baca juga: Uji Coba MRT, Warga Bisa Naik dari Semua Stasiun
Bagi masyarakat yang belum mendapat giliran mengikuti uji coba pada hari tertentu, maka mereka masih bisa mendaftar untuk ikut tahapan uji coba pada hari berikutnya.
"Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan," ujar Kamaludin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.