Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Apotek di Depok Ditemukan Tewas di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 06/03/2019, 19:54 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Heru Cahyana, pemilik Apotek Cahaya Heru ditemukan tewas di pekarangan rumahnya di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, tepatnya di depan Rumah Sakit Sentra Medika, Rabu (6/3/2019).

Salah satu saksi mata sekaligus asisten apoteker, Rina mengatakan, Heru sudah tidak ada kabar sejak Selasa (5/3/2019) malam.

"Kan kunci apotek ada di saya, biasanya dia ambil setiap hari ke saya. Kalau pun (apotek) tutup, pasti dia selalu telepon saya. Akhirnya saya kontak istri korban dan disuruh langsung samperin ke rumahnya," ujar Rina, di Cimanggis, Depok, Rabu. 

Baca juga: Pria Terbungkus Plastik Tewas Setelah Dipukul Tabung Gas 3 Kg

Ia mengatakan, Heru dan istrinya, Elsi tidak tinggal serumah. Heru tinggal di Jalan Raya Bogor, sedangkan Elsi tinggal di Taman Duta, Cimanggis.

Rina yang merasa penasaran langsung ke rumah korban. Namun, ia tidak menemukan korban.

Ia hanya melihat rumah korban telah terbuka dan mobilnya masih terparkir.

Baca juga: 5 Fakta Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok 9 Orang di Marunda

Akhirnya, Rina memanggil pengurus RT setempat untuk menemaninya masuk ke dalam rumah korban. 

Mereka kemudian menemukan jasad Heru di pekarangan rumah.

Wakil Ketua RT setempat, Syarif mengatakan, dirinya menemukan jasad Heru dengan posisi telentang.

Baca juga: Muntah Darah, Perempuan Ini Ditemukan Tewas di Jalan Jatinegara

“Mobilnya terbuka, pintu rumahnya juga sudah terbuka. Pas saya mau ke belakang rumahnya, tiba-tiba saya melihat Pak Heru sudah telentang di rerumputan," ujar Syarif. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, rumah Heru sudah dipasangi garis polisi.

Tampak pula balok dan sandal jepit milik Heru yang berlumuran darah.

Baca juga: Kapolres: Kabar 2 Orang Tewas akibat Banjir di Madiun Hoaks

Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Namun, keluarga korban tidak mau divisum. Laporan selanjutnya akan dikabari," ucap Suyud. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com