Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar yang Menyamar Jadi Pedagang Buah Dapatkan Sabu dari Napi LP Cipinang

Kompas.com - 06/03/2019, 21:50 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suyanto (39), bandar sabu yang menyamar sebagai pedagang buah mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari narapidana Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang, Jakarta Timur.

Ia sudah melakukan aktivitas tersebut sejak setahun terakhir ini untuk menjual narkoba.

"Pengakuannya sudah setahun, tetapi kami tidak yakin. Tersangka sendiri pemain lama," ucap Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin, di Polsek Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Sabu Bermodus Pedagang Buah

Tersangka selama ini mengenal bandar di dalam lapas dari rekannya.

Dari perkenalan itu, keduanya berkomitmen menjual sabu di wilayah Kramatjati.

"Jadi hanya perlu angkat telepon, pesan barang dan nanti akan dikirim. Sistemnya sabu diterima, semua laku dijual, uang ditransfer. Selanjutnya pesan lagi, begitu seterusnya selama setahun ini," ujarnya.

Baca juga: BNN Bekuk Tiga Pengedar Narkoba Jenis Sabu di Jakarta Utara

Selain itu, pihaknya juga tengah mengejar narapidana yang selama ini menyuplai sabu ke Suyanto.

"Pemeriksaan mendalam masih terus dilakukan untuk mengungkap peredaran sabu ini," kata Nurdin.

Sebelumnya, Suyanto (39), diamankan petugas unit Reskrim Polsek Kramatjati, Jakarta Timur, dengan barang bukti sabu sebanyak 40,60 gram.

Baca juga: Pengakuan Pengedar yang Simpan Sabu di Bungkus Makanan Ringan..

Suyanto sudah menjadi incaran polisi sejak sebulan belakangan ini.

Dari rumah kontrakan di Jalan Pinang Ranti RT 002/002, Makasar, Jakarta Timur, petugas menemukan sabu yang disimpan didalam kardus makanan.

Untuk menyamarkan dirinya sebagai bandar Suyanto kesehariannya berprofesi sebagai pedagang buah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com