Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tanya Para Caleg, Pilih Majukan Dunia Peralkoholan atau Air Bersih

Kompas.com - 08/03/2019, 12:38 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga menanyakan rencana pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk kepada para calon anggota DPRD DKI Jakarta yang mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Anies menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta menanam saham senilai lebih kurang Rp 1,2 triliun di perusahaan bir itu.

Dia meminta warga menanyakan pandangan calon anggota legislatif (caleg), apakah para caleg mendukung rencana pelepasan saham itu atau sebaliknya.

Jika saham itu dijual, kata Anies, Pemprov DKI bisa menggunakan dananya untuk membangun banyak jaringan baru air bersih.

Baca juga: Anies: Dividen Delta Djakarta Ekuivalen dengan Pajak Alexis, Tak Terasa bagi Jakarta

"Bulan depan Pileg, silakan ditanyain saja para caleg itu, Anda mau milih Rp 1,2 triliun dipakai untuk memajukan dunia peralkoholan atau mau dipakai untuk memajukan air bersih untuk rakyat," ujar Anies di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).

Anies menyampaikan, pandangan para caleg soal saham di Delta Djakarta bisa menjadi bahan warga Jakarta menilai para calon wakil rakyat mereka.

Penilaian itu kemudian bisa menjadi referensi warga untuk memilih caleg pada pemilihan umum 17 April 2019.

"Saya mengundang pada semua warga saja untuk me-review caleg-calegnya. Itu lebih penting," kata dia.

Anies menuturkan, Pemprov DKI telah menyurati DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan pelepasan saham di Delta Djakarta pada Mei 2018. Namun, surat itu tidak direspons hingga saat ini.

"Kami sudah ajukan, kemudian Ketua Dewan menyampaikan belum proses. Jadi, saya sampaikan, ya kami laporkan kepada masyarakat saja karena ini adalah bagian dari janji kami," ucap Anies.

Pelepasan saham Pemprov DKI di Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

Pemprov DKI diketahui sudah menanam saham di perusahaan itu sejak 1970. Pemprov memiliki saham sebesar 26,25 persen di Delta Djakarta.

Baca juga: PKS Dukung Anies Lepas Saham PT Delta Djakarta

Rencana pelepasan saham di Delta Djakarta menuai pro dan kontra di DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menolak rencana Anies dengan alasan Delta Djakarta memberi keuntungan bagi keuangan daerah.

Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mendorong Anies melepas saham itu agar Pemprov DKI tidak memiliki konflik kepentingan dan lebih leluasa mengatur peredaran minuman keras di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com