Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 289 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Blok A Akan Dapat Bantuan Rp 10 Juta

Kompas.com - 08/03/2019, 13:10 WIB
Walda Marison,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Koperasi Pasar Blok A Ngadiran mengatakan, pihaknya tengah mengusahakan bantuan modal berupa uang Rp 10 juta bagi pedagang korban kebakaran Pasar Penampungan Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bantuan tersebut akan dibagikan ke 289 pemilik kios dan pedagang aktif di Pasar Penampungan Blok A yang ludes terbakar, beberapa hari lalu.

"Insya Allah 289 orang itu akan mendapatkan dana kerohiman. sedang dilengkapi berkas dan akan kami ajukan ke PD (Pasar Jaya)," ujarnya saat ditemui di kantor koperasi Pasar Blok A, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).

Ngadiran mengatakan, tercatat ada 414 kios yang terbakar pada insiden itu. Namun, hanya 289 yang mendapatkan bantuan modal karena tercatat sebagai pedagang aktif di pasar tersebut.

Baca juga: Pedagang Korban Kebakaran Pasar Blok A Menolak Direlokasi Terlalu Jauh

"Kalau data sementara masih diklarifikasi ya, sementara dari 414 kios yang ada. Kan ada sedikit yang tidak terkena langsung (terbakar), ada 39 kios. Terus ada kios yang tidak dipakai berdagang atau kosong, ada 86 kios," jelasnya.

Untuk mendapatkan uang tersebut, ke-289 yang menjadi pedagang aktif harus menuliskan surat pernyataan memiliki kios di pasar.

Beberapa berkas pun harus dikumpulkan untuk mengklaim bantuan modal tersebut.

"Di kami itu ada syarat yang perlu dilengkapi, biodata, identitas diri, kemudian nanti di-cross check dengan fakta lapangan, dicocokkan oleh pihak PD Pasar Jaya baik tempatnya benar atau enggak, datanya dia punya semua," terangnya.

Dengan segala proses tersebut, dia memastikan bantuan modal bisa diambil pada Senin (11/3/2019) pekan depan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan memberi bantuan modal usaha kepada para pedagang korban kebakaran di Pasar Blok A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Anies saat menyambangi lokasi kebakaran Pasar Blok A, Rabu (6/3/2019).

Dalam kunjungannya, dia juga sempat berdialog dengan para pedagang yang menjadi korban kebakaran.

"Nanti akan dimusyawarahkan juga bantuan permodalan sehingga mereka bisa memulai usaha lagi, disiapkan Rp 10 juta," ujarnya kepada awak media, Rabu.

Baca juga: Asa Pedagang Blok A Mencari Harta di Puing-puing Sisa Kebakaran...

Bantuan yang kedua, lanjut Anies, yakni pihaknya akan mengusahakan adanya tempat berjualan sementara bagi para pedagang yang kiosnya terbakar.

"Akan disiapkan tempat penampungan sementara untuk mereka, nanti siang akan dimusyawarahkan dengan pihak koperasi," terangnya saat itu.

Adapun yang ketiga, Pemprov DKI akan menggandeng PD Pasar Jaya untuk mempercepat pembangunan Pasar Blok A.

Hal itu dikarenakan lokasi pasar yang terbakar saat ini merupakan bangunan sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com