Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

685 Warga Jakarta Timur Terserang DBD, 1 Meninggal Dunia

Kompas.com - 08/03/2019, 18:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merenggut nyawa satu warga Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur pada Maret 2019.

"Ada satu (meninggal) kemarin di wilayah Matraman, di Utan Kayu Utara. Kemarin saya juga habis PSN (pemberantasan sarang nyamuk) di sana," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2019).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, warga Jakarta Timur yang menderita DBD mencapai 685 warga.

Baca juga: 84 RW di Jakarta Rawan DBD

Hal ini menjadikan Jakarta Timur sebagai wilayah dengan penderita DBD tertinggi di DKI Jakarta.

Meski tak menyebut berapa banyak penderita DBD yang masih dirawat inap, Anwar menuturkan usia warganya yang terjangkit DBD mulai dari anak, remaja, hingga orangtua.

Pendataan pasien DBD, kata dia, memerlukan waktu lebih karena rumah sakit perlu melakukan uji laboratorium guna memastikan penyakit yang diderita.

Baca juga: Pasien DBD di Jakarta Capai 2.282 Jiwa hingga Awal Maret, 1 Orang Meninggal

"Kan saat dia masuk enggak pasti DBD, ada tes lab dulu. Terkadang 30 yang sakit, 15 pulang. Jadi ada yang bukan DBD sebagian lagi masuk DBD," ujarnya.

Guna mencegah bertambahnya korban, Anwar mengimbau warga mengecek sampah dan barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk aedes aegypti.

Dia menilai banyak warga lupa dan belum tahu tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.

Baca juga: Terlambat Berobat, Tiga Pasien DBD di Sikka Meninggal

"Kalau ada lahan kosong harus kami gerebek, karena pasti banyak orang membuang gelas mineral atau botol, itu pasti berdampak," tutur Anwar.

Sementara itu, hingga Selasa (26/2/2019) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat Kecamatan Cipayung merupakan Kecamatan dengan kasus DBD terbanyak di Provinsi DKI.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan angka kesakitan (Incidence Rate/IR) DBD yang mencapai 20,96 per 100 ribu penduduk itu tercatat paling tinggi sejak tahun 2016.

"Cipayung dalam peta kami tidak pernah tinggi kasus DBD. Baru tahun ini terjadi," kata Widyastuti, Kamis (28/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com