JAKARTA, KOMPAS.com - Massa dari ormas Jawara Betawi bersama Front Pembela Islam (FPI) membubarkan diri dari aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019) pukul 15.30.
Mereka membubarkan diri setelah perwakilan aksi, Imam FPI DKI Jakarta Muchsin Alatas bertemu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Aksi unjuk rasa digelar sejak pukul 13.20 untuk menyampaikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut saham kepemilikan Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk.
Baca juga: Ormas Ini Ancam Unjuk Rasa Setiap Jumat jika DPRD Tolak DKI Lepas Saham Delta Djakarta
"Mudah-mudahan aspirasi umat islam ini dapat dituntaskan Pemprov DKI dengan mencabut saham di perusahaan minuman alkohol itu," kata Muchsin, di Jakarta Pusat, Jumat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa perlahan membereskan peralatan unjuk rasa seperti spanduk-spanduk yang bertuliskan kalimat dukungan kepada Anies.
Ada yang meninggalkan lokasi dengan mengendarai motor, ada pula yang bersama-sama naik mobil komando.
Baca juga: Anies: Dividen Delta Djakarta Ekuivalen dengan Pajak Alexis, Tak Terasa bagi Jakarta
Kain putih yang sebelumnya digunakan untuk membubuhkan tanda tangan dukungan juga dibawa pulang peserta unjuk rasa.
Arus lalu lintas di sekitar gedung DPRD DKI Jakarta sempat tersendat selama 10 menit lantaran banyaknya kendaraan bermotor pengunjuk rasa yang meninggalkan lokasi.
Aparat kepolisian yang berjaga di lokasi langsung membantu mengurai kepadatan kendaraan bermotor.
Arus lalu lintas kembali lancar setelah seluruh peserta unjuk rasa meninggalkan lokasi.
Baca juga: PKS Dukung Anies Lepas Saham PT Delta Djakarta
Taufik berjanji menyampaikan aspirasi dari peserta unjuk rasa tersebut kepada anggota DPRD DKI Jakarta.
"Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya akan saya sampaikan aspirasi bapak-bapak, ibu-ibu, dan ustaz. Insya Allah apa yang diinginkan kita semua akan tercapai," kata Taufik.
Sebelumnya, kebijakan pelepasan saham Pemprov DKI yang diusulkan Anies di PT Delta Djakarta Tbk ditolak Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Baca juga: Bestari Barus Minta Anies Perjelas Alasan Lepas Saham Delta Djakarta
Prasetio tidak menyetujui pelepasan saham tersebut karena PT Delta Djakarta Tbk memberikan dividen bagi keuangan daerah.
Sementara itu, pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies dan mantan wakil gubernur Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.
Adapun, Pemprov DKI memiliki saham di PT Delta Djakarta Tbk sejak 1970 sebesar 26,25 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.