Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Samakan Dividen Perusahaan Bir dengan Pajak Hotel Alexis...

Kompas.com - 10/03/2019, 08:39 WIB
Nursita Sari,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga kini tetap berencana melepas saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.

Pelepasan saham sebesar 26,25 persen di Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Anies Berikan Kajian Pelepasan Saham PT Delta Djakarta

Anies ingin menjual saham di perusahaan bir itu dan mengalihkan dananya untuk pembangunan. Anies tampak tak merasa rugi jika saham di badan usaha milik daerah (BUMD) itu dijual.

Samakan dividen Delta dengan pajak Alexis

Menurut Anies, dividen yang diberikan Delta Djakarta per tahun hampir sama dengan pajak tempat hiburan Alexis sebelum ditutup.

Pemprov DKI Jakarta tak merasa pendapatan pajak berkurang signifikan setelah menutup Alexis.

Karena itu, Pemprov DKI juga tidak akan merasa kehilangan banyak pendapatan daerah jika melepas kepemilikan saham di Delta Djakarta.

"Dividen dari saham ini (Delta Djakarta) per tahun rata-rata Rp 38 miliar, itu ekuivalen dengan pajak yang dibayarkan tempat hiburan Alexis, kira-kira Rp 36 miliar. Alexis ditutup, enggak terasa tuh di Jakarta," ujar Anies, Jumat (8/3/2019).

Anies menyampaikan, dividen Rp 38 miliar dari Delta Djakarta sangat kecil dibandingkan nilai APBD DKI Jakarta 2019 yang mencapai Rp 89 triliun.

Pemprov DKI Jakarta, kata Anies, akan mendapatkan uang sekitar Rp 1,2 triliun jika menjual saham di Delta Djakarta.

Namun, jika saham itu tetap dipertahankan, lanjut dia, Pemprov DKI baru bisa mendapatkan dividen Rp 1,2 triliun dari Delta Djakarta dalam waktu 40 tahun.

"Sekarang kalau ditutup, maka kami dapat uang Rp 1,2 triliun," kata Anies.

Rp 1,2 triliun untuk pembangunan 

Anies berencana menggunakan uang hasil penjualan saham Delta Djakarta sebesar Rp 1,2 triliun untuk pembangunan.

Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta bisa membangun banyak jaringan baru air bersih dengan uang tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com