Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantu Alihkan Arus Lalu Lintas di Sekitar Lokasi KRL Anjlok

Kompas.com - 10/03/2019, 15:32 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah warga membantu melakukan pengalihan arus lintas di sekitar lokasi anjloknya kereta rel listrik (KRL) di antara Stasiun Cilebut dan Bogor pada Minggu (10/3/2019).

Darus, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menyebutkan, tindakan mereka bertujuan untuk mencegah kemacetan.

"Ini inisiatif dari warga saja, soalnya kan kalau kendaraan numpuk kan susah evakuasi," kata Darus Kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi pada Minggu siang.

Beni, warga lainnya yang turut membantu pengalihan arus lalu lintas, mengatakan, penutupan jalan tersebut berdasarkan arahan dari kepolisian

"Ini tadi polisi yamg perintahkan tutup, dari jam 10 tadi ini tutupnya," ujar Beni.

Baca juga: KRL Anjlok di Bogor, Menhub Perintahkan Dirjen Perkeretaapian Lakukan Evaluasi

Pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan ialah, pengendara yang hendak melintas rel dari Jalan Pemuda menuju Jalan Kebun Pedes dan Jalan Dadali harus berbelok ke arah Jalan Merak.

Kereta Api 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok dan terguling saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu sekitar pukul 10.15 WIB.

Tercatat 17 penumpang menjadi korban anjloknya KRL itu. KCI masih menyelidiki penyebab anjloknya KRL.

Baca juga: Ada Kereta Anjlok, KRL Arah Bogor Hanya Beroperasi hingga Stasiun Bojong

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, proses evakuasi bangkai kereta yang anjlok masih terus berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com