BOGOR.KOMPAS.com - Kondisi Yakub, masinis yang mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Jurusan Jatinegara menuju Bogor sudah berangsur membaik.
Masinis kereta bernomor 1722 itu sempat dirawat di rumah sakit Sakit Salak, Sempur Bogor Tengah, Bogor. Namun, kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat.
"Berangsur-angsur pulih. Sudah dirujuk ke rumah sakit Jakarta karena tempat tinggal mereka di Jakarta," ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta PT KAI, Edy Kuswoyo saat ditemui di lokasi anjloknya kereta di kawasan Kebon Pedes, Bogor.
Baca juga: KNKT Bentuk Tim Investigasi untuk Selidiki Sebab KRL Anjlok di Bogor
Sebelumnya, Yakub tak sadarkan diri pasca-insiden anjloknya KRL yang melaju dari Jatinegara ke arah Bogor.
"Paling parah sebenarnya masinisnya tadi, masih sempat tidak sadarkan diri, tapi sekarang sudah sadar," kata Vice President (VP) Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa kepada wartawan di lokasi anjloknya kereta pada Minggu (11/3/2019) sore.
Dia mengatakan Yakub mengalami banyak benturan saat kejadian tersebut.
"Untuk masinis masih perlu rawat inap, kan harus observasi ya, dikhawatirkan benturannya itu mungkin berakibat lain-lain," ujar Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.