Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Rumah Pompa dan Pintu Air, Ini yang Disampaikan Anies kepada Petugas

Kompas.com - 11/03/2019, 16:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sejumlah rumah pompa dan pintu air di wilayah Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2019) lalu.

Dalam kunjungannya itu, Anies menyampaikan pesan kepada petugas Dinas Sumber Daya Air yang berjaga di setiap rumah pompa dan pintu air yang dikunjunginya.

"Pesan khususnya nitip Jakarta, kalau bisa kita sama-sama gotong royong jangan sampai masyarakat kena banjir kena musibah," kata Penanggung Jawab Pintu Air Marina Taryo kepada Kompas.com, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Temui Petugas Pintu Air, Anies Bilang, Titip Jakarta Ya

Handoko, Penanggung Jawab Stasiun Pompa Pasar Ikan, juga menyampaikan hal serupa.

Handoko menyebut, Anies berpesan supaya menjaga Jakarta baik-baik agar tak timbul banjir.

"Tolong jaga baik-baik, intinya supaya tetap menjaga, kalau ada apa-apa segera melapor ke atasan, dia cepat sih di sini," kata Handoko.

Anies disebut hanya berkunjung selama 10 menit di Stasiun Pompa Pasar Ikan. Selain meninjau fasilitas pompa, Anies juga berbincang dengan petugas SDA dan LH yang berada di sana.

Sementara itu, kunjungan Anies di Pintu Air Marina berlangsung lebih lama karena ia melihat cara kerja pintu air dalam mengalirkan air menuju laut.

"Saya terangkan apa adanya di sini SOP-nya. Waktu laut surut saya buka (pintunya) Pak. Bilamana air laut mau naik, saya tutup (pintunya) supaya air laut jangan masuk ke Kali Ciliwung," ujar Taryo.

Taryo dan Handoko memastikan, pintu air dan stasiun pompa yang berada di bawah tanggung jawab mereka tidak mengalami kerusakan dan dapat difungsikan secara optimal.

Diberitakan sebelumnya, Anies menyambangi sejumlah stasiun pompa dan pintu air di wilayah Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2019).

Baca juga: Pintu Air Angke Siaga 3, Waspadai Banjir di 8 Wilayah di Jakarta Barat Ini

"Hari ini kami inspeksi rumah-rumah pompa di sisi tengah utara Jakarta. Melihat kesiapan seluruh petugas kami," kata Anies seperti dikutip TribunJakarta.com.

Selain itu, ia juga ingin memastikan kondisi rumah pompa yang ia kunjungi sudah berfungsi baik.

"Sekarang kami lagi cek semuanya, memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik dan petugas kita siaga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com