Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Darsono Selamatkan Masinis KRL Anjlok di Bogor...

Kompas.com - 11/03/2019, 18:31 WIB
Walda Marison,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Masih teringat jelas peristiwa anjloknya KRL Jatinegara-Bogor, di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019) pada benak Darsono (47).

Pria yang bekerja sebagai muadzin dan pemulung tersebut mengaku menyelamatkan masinis KRL yang kini masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Iya, nama masinisnya Bapak Yacub," ujar Darsono saat ditemui di lokasi KRL anjlok, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Mengais Rezeki di Balik Anjloknya KRL di Kebon Pedes Bogor..

Saat itu, lanjut dia, kondisi gerbong paling depan sudah keluar dari jalur.

Beberapa penumpang ada yang keluar sendirian dan ada yang dibantu warga sekitar.

Melihat itu, Darsono yang tinggal di bantaran rel langsung menuju gerbong depan tempat Yacub terkapar. 

Baca juga: KAI Pastikan KRL Tujuan Bogor Sudah Beroperasi Normal

Ia mengatakan, Yacub tidak sadar ketika diangkat olehnya serta dua petugas keamanan. 

"Awalnya, kan, masinis diangkut sama dua sekuriti, enggak kuat, lalu saya bantu. Karena posisi masinisnya juga terjepit, akhirnya saya dan dua orang sekuriti ikut mengangkat," katanya. 

Proses evakuasi Kereta Rel Listrik 1722 jurusan Jatinegara - Bogor yang anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019). Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka dan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Proses evakuasi Kereta Rel Listrik 1722 jurusan Jatinegara - Bogor yang anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019). Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka dan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.
Yacub pun dibawa ke salah satu rumah warga untuk diselamatkan.

Baca juga: Rel Kebon Pedes Bogor Diperbaiki, Kecepatan KRL Masih 20-40 Km Per Jam

Setiba di lokasi, Darsono memberikan perawatan kepada Yacub.

"Pas sampai rumah warga, saya yang buka kancing bajunya, saya yang buka dasinya, saya yang buka retsleting celananya," ujarnya. 

Namun, kondisi Yacub tak kunjung sadar. Selain itu, Darsono juga terus mengucap istighfar kepada Yacub. 

Mata Yacub pun terbuka dan tidak berkedip dalam waktu yang lama. Darsono menggambarkan tatapan Yacub seperti tatapan kosong. 

Baca juga: 4 Fakta di Balik Anjloknya KRL Jatinegara-Bogor pada Minggu Pagi

"Begitu dibuka matanya enggak mau kedip, Pak," tutur Darsono. 

Ia pun mengambil segelas air untuk diminum Yacub dan dibasahi ke wajahnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com