Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Orang Lipat dan Sortir Surat Suara Pemilu 2019 di Bekasi

Kompas.com - 11/03/2019, 19:58 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelipatan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kota Bekasi dimulai Senin (11/3/2019) pagi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengatakan, proses pelipatan dan penyortiran surat suara dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00. 

"Saat ini sedang diadakan sortir lipat untuk surat suara pemilihan anggota DPRD Kota Bekasi daerah pemilihan (dapil) 1. Kami buat memang per-dapil yah," kata Nurul, di GOR Voli Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Produksi Surat Suara Pemilu Capai 86 Persen

Sebanyak 300 orang dilibatkan dalam proses pelipatan surat suara tersebut.

Dari jumlah tersebut dibagi 12 kelompok yang tiap kelompoknya sebanyak 25 orang. Tiap kelompok bertugas menyortir, melipat, dan mengelompokkan surat suara.

Tiga jenis surat suara yang dilipat adalah surat suara untuk pemilihan DPRD Kota Bekasi, DPRD Provinsi Jawa Barat, dan DPR RI yang seluruhnya berjumlah 5.147.289 lembar.

Baca juga: Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Depok yang Baru Dimulai, Hari Ini

"Kami rencana akan tambah (petugas) shift malam mungkin 100 sampai 200 orang agar pelipatannya bisa cepat selesai. Waktunya masih belum kami tentukan," ujarnya. 

Pihaknya menargetkan pelipatan surat suara rampung dalam sepuluh hari.

"Tapi, kan, kalau ada tambahan surat suara masuk, otomatis kami harus tambah petugas. Ini saja yang untuk (surat suara pemilihan) presiden belum ada kabar, kalau (pemilihan) DPD RI katanya tanggal 19 Maret dikirim. Pokonya surat suara harus rampung terlipat sebelum 30 Maret," tutur Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com