JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperluas penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus mulai 2019 ini.
KJP kini juga bakal diterima oleh anak-anak pengemudi angkot Jak Lingko.
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kartu Jakarta Pintar Plus.
Baca juga: Seputar Pungli Formulir KJP yang Diungkapkan Orangtua Siswa SMK di Jakbar
Di Pasal 4 Pergub tersebut ditambahkan, sasaran penerima KJP Plus yaitu anak berusia enam tahun sampai dengan 21 tahun yang berasal dari pengemudi mitra Transjakarta yang mengemudikan bus kecil.
Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susie Nurhati mengatakan, setelah terbitnya Pergub tersebut pada 15 Februari 2019, pihaknya langsung mendata jumlah anak pengemudi angkot Jak Lingko yang akan menerima KJP Plus.
"Kami lagi pendataan, kan KJP Plus tahap satu sudah disalurkan, targetnya Maret sudah selesai pendataan," ujar Susie ketika dikonfirmasi, Senin (11/3/2019).
Dalam Pergub Nomor 15 Tahun 2019, dijelaskan bahwa penerima KJP Plus dari keluarga pengemudi angkot Jak Lingko tak perlu terdaftar dalam basis data terpadu (BDT) maupun memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Baca juga: Pungli KJP di SMK Taman Sakti, Wali Kota Panggil Sudin Pendidikan Jakbar
Adapun jumlah kendaraan Jak Lingko atau angkot yang sudah terintegrasi dengan transjakarta sudah mencapai 661 angkutan per Februari 2019 ini.
Ditargetkan, ada 1.400 angkutan yang beroperasi di bawah Transjakarta hingga akhir tahun 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.