Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Taufik Golkan Rencana Anies Lepas Saham DKI di Perusahaan Bir

Kompas.com - 12/03/2019, 07:03 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk didukung organisasi kemasyarakatan (ormas) Jawara Betawi dan Front Pembela Islam (FPI).

Sebagai bentuk dukungan, ormas itu menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019) lalu. Massa mendesak Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyetujui rencana Anies menjual total 26,25 persen saham DKI di perusahaan pembuat bir itu.

Prasetio menolak rencana Anies tersebut dengan alasan Delta Djakarta memberikan dividen bagi keuangan daerah.

Baca juga: Taufik Lobi Fraksi DPRD untuk Bahas Penjualan Saham DKI di Perusahaan Bir

Pada hari unjuk rasa itu, para demonstran itu ditemui Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Janji Taufik

Taufik berjanji akan menyampaikan aspirasi massa itu terkait pelepasan saham DKI di Delta Djakarta. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan anggota DPRD DKI perwakilan seluruh partai politik.

"Saya akan mengomunikasikan dengan seluruh fraksi di DPRD mulai Senin. Saya akan sampaikan bahwa ada aspirasi masyarakat Jakarta yang memang ingin Jakarta bersih dari barang haram, ada (masyarakat) yang ingin Pemprov DKI tidak ikut dalam produksi minuman keras," kata Taufik

Senin kemarin Taufik menyatakan sudah mulai melobi fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk membahas rencana penjualan saham Pemprov DKI di Delta Djakarta.

Selain untuk memenuhi janji kepada para demonstran, Taufik dan fraksinya, Fraksi Gerindra DPRD DKI, memang mendukung rencana Anies menjual saham tersebut.

"Saya kan waktu terima teman-teman yang demo, berjanji untuk mengomunikasikan ini pada fraksi-fraksi. Sudah mulai jalan hari ini, saya coba ngobrol-ngobrol," kata Taufik, kemarin.

Menurut dia, beberapa fraksi sudah bersedia untuk membahas rencana penjualan saham yang diajukan Anies itu.

DPRD bahas permohonan Anies

Gubernur Anies diketahui sudah dua kali mengirim surat permohonan persetujuan pelepasan saham Pemprov DKI di Delta Djakarta kepada Prasetio.

Surat pertama dikirim pada 16 Mei 2018 dan surat kedua pada 31 Januari 2019. Namun, surat tersebut hingga kini belum direspons DPRD DKI.

Baca juga: Saat Anies Samakan Dividen Perusahaan Bir dengan Pajak Hotel Alexis...

Taufik menyebutkan, DPRD DKI berencana membahas surat permohonan Anies itu dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) pada 13 Maret ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com