Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Maksud Cat Call Apa Ya? Memang Disiul Termasuk Pelecehan Seksual?"

Kompas.com - 12/03/2019, 21:36 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang KRL di Stasiun Sudirman terlihat antusias saat menerima sosialisasi dan edukasi mengenai pelecehan seksual.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebanyak 16 petugas PT KCI menghampiri para penumpang yang berdiri di peron sambil membawa papan ungu bertuliskan "victim blamming, konsensus, cat call". 

Beberapa penumpang yang penasaran terlihat seringkali bertanya kepada petugas mengenai maksud tulisan-tulisan tersebut.

Baca juga: Simak! Ini Cara agar Terhindar dari Pelecehan Seksual di KRL

"Maksud cat call apa ya, Mbak? Memang disiul termasuk pelecehan seksual?" Tanya salah seorang penumpang.

Petugas pun menjelaskan kepada penumpang tersebut.

"Cat call itu bagian dari pelecehan seksual karena siulan, teriakan, komentar kepada seseorang yang lewat di jalan. Ini bukan pujian," jawab petugas.

Baca juga: PT KCI Kampanyekan Pencegahan Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman

Dalam sosialisasi ini, petugas memberikan pengetahuan kepada para penumpang mengenai jenis-jenis pelecehan, cara pencegahan, harus melapor ke mana.

"Saya senang ya ada sosialisasi begini, apalagi saya perempuan dan sering banget naik KRL. Saya saja baru tahu cat call termasuk pelecehan. Terus tadi katanya ada 30 kasus lebih, tetapi saya jadi tahu cara-cara pencegahannya," kata salah satu penumpang Sonya (26) kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2019).

Karyawan swasta ini mengaku sering khawatir ketika berdesak-desakan dalam kereta.

Baca juga: Sidang Gugatan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dewan Pengawas BPJS-TK Ditunda

Sebab, dirinya tidak pernah tahu apakah ada yang berniat jahat, baik mencuri maupun melakukan pelecehan seksual.

"Itu, kan, ramai banget, jadi agak takut bakal jadi sasaran pelecehan seksual. Apalagi tiba-tiba kita enggak tahu siapa pelakunya," ujarnya.

Penumpang lainnya, Refia (22) mengaku antusias karena mendapatkan informasi dan pengetahuan baru.

Baca juga: CEO Ted Baker Mengundurkan Diri di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

"Aku jadi tahu bentuk-bentuk pelecehan, enggak hanya fisik, tetapi secara perkataan juga. Lebih melindungi diri saja," kata Refia. 

Sebelumnya, PT KCI menggelar kampanye pelecehan seksual di transportasi publik. 

Acara ini digelar dalam rangka hari perempuan internasional dan untuk memberikan edukasi cara pencegahan pelecehan seksual.

Baca juga: Dalam Leaving Neverland, Dua Pria Bercerita sebagai Korban Pelecehan Seksual Michael Jackson

Berdasarkan catatan Komnas Perempuan, sepanjang tahun 2018 kasus kekerasan terhadap perempuan mencapai 406.178 kasus kekerasan atau meningkat 14 persen dibandingkan tahun 2017.

Sementara itu, catatan internal PT KCI, ada 34 kasus pelecehan seksual di dalam KRL maupun stasiun sepanjang tahun 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com