Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Ketahuan Bawa Ganja ke Lapas Bekasi Saat Jenguk Suami

Kompas.com - 13/03/2019, 13:02 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Resort Narkoba Polres Metro Bekasi Kota mengamankan seorang perempuan berinisial IF (46) karena membawa satu bungkus narkotika jenis ganja seberat 9,5 gram ke Lapas Kelas II-A Bekasi.

Wakasat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Seto mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu (9/3/2019) lalu pukul 12.30 WIB. Saat itu, IF berada di Lapas Bekasi untuk mengunjungi suaminya.

Ketika hendak diperiksa petugas lapas, IF meminta agar diperiksa petugas perempuan.

"Saat petugas lapas memanggil teman petugas lapas lain yang perempuan, bungkusan yang berupa ganja itu dijatuhkan dan ditendang oleh IF," kata Seto di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu ini.

Baca juga: Pemilik Ganja yang Terkena Razia di Pasar Minggu Sempat Tipu Polisi

Polisi memeriksa bungkusan itu dan dicurigai sebagai ganja. Petugas lapas lalu menghubungi unit Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota untuk menyelidiki IF yang saat itu dicurigai yang membawa bungkusan ganja.

"Awalnya dia tidak mengakui, setelah diintergoasi dia mengakui (membawa bungkusan ganja) itu. Dia ternyata taruh bungkus itu di pinggangnya kemudian dia jatuhkan," ujar Seto.

Polisi lalu melakukan pengembangan atas kasus itu dengan menggeledah kontrakan IF di Jalan Kenanga Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat digeledah, polisi menemukan dua bungkus plastik berisi ganja seberat 262,56 gram, satu bungkus plastik berisi sabu-sabu seberat 2,08 gram serta satu bungkus plastik klip bening berisi dua butir ekstasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com