Di usianya saat ini, dia merasa tak mampu lagi berkeliling ke pangkalan truk untuk menawarkan jasa. Anak-anak Ridwan juga sudah melarang dia bekerja. Namun dia berkeras terus melanjutkan usahanya meski harus mangkal di pasar.
"Bosan saya di rumah, mendingan begini, nolong orang, terus dapat duit juga, tapi ya sekarang sudah gak kayak dulu yang bisa sampai malam," kata dia.
Ridwan menetapkan tarif Rp 50.000 untuk sekaliterapi. Sehari Ridwan biasanya mendapat sekitar lima pasien.
Ridwan mengaku tak pernah menolak jika ada orang kurang mampu yang membayarnya tak sesuai tarif.
"Ya kadang kayak pengamen gitu, bilang cuma bisa ngasih Rp 20.000, Rp 15.000. Tetap saya obatin," kata dia.
Ridwan mengaku pernah diminta untuk melakukan terapi bekam kepada dua orang dokter.
"Dokter juga pernah ada dua orang. Waktu itu apa dia ingin coba-coba atau gimana, kita gak tahu," tutur Ridwan.
Salah satu momen tak terlupakan saat menjalani pekerjaan itu adalah ketika dia membekam penyanyi Judika. Hal itu itu terjadi tahun 2014 di Kalibata City, Jakarta Selatan.
Awalnya dia diminta untuk memijat manajer Judika.
Baca juga: Mengenal Jenis Bekam dan Efek Sampingnya
"Manajernya itu kemudian bilang ke Judika mau gak nyobain ini (bekam), yang ngerjain orang Medan juga. Judikanya mau, terus saya dipanggil," kata Ridwan.
Ridwan berencana akan terus melanjutkan pekerjaannya itu. Meski tak lagi seaktif dulu, dia ingin terus menolong orang dengan kemampuan yang dimilikinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.