"Jadi waktu itu donat ini lagi diskon besar-besaran, kalau tahun lalu tuh ramai banget yang order sampai antre berjam-jam, nah supaya enggak antre saya stok aja tuh beli banyak keluarin duit sampai sejuta, eh tau-tau promo tahun ini enggak keluar di aplikasi Gojek,".
Irfan yang kebingungan harus diapakan belasan dus donat tersebut kemudia terpaksa menawarkan donat-donat tersebut secara manual. Ia berkeliling menjual donat-donat tersebut.
Order fiktif
Pengemudi lain yang turut mendapatkan penghargaan dari Gojek bernama Basri (46) pernah merasakan mendapat orderan fiktif dari pelaku-pelaku yang tak bertanggung jawab.
"Pas sebelum tahun baru Imlek kemarin saya dapat order tiga gelas minuman, harganya Rp 71.000 sama ongkos jadi Rp 100-an lah, setelah saya beli saya antar eh taunya tanah kosong, pas ditelepon lagi nomor tidak terdaftar," kata Basri
Baca juga: Jadi Favorit, Paket Ayam Nyaris Dipesan 10 Juta Kali di Go-Food
Ia terpaksa membatalkan orderan tersebut dan hanya bisa pasrah dan ikhlas uang dan poin yang dikumpulkannya hari itu hilang begitu saja.
Namun pada keesokan harinya Basri mendapatkan order makanan dari seorang Biksu dengan total orderan sekitar Rp.100.000.
"Jadi dia sudah bayar pakai Go-Pay, terus pas dianterin dia kasih lagi uang Rp.100.000 buat tips katanya, saya langsung bersyukur, Alhamdulillah buat ganti yang kemarin," kata dia.
Uang dilempar ke wajah
Hal yang cukup memancing emosi juga pernah dirasakan oleh Wawan (40). Kala itu dia diminta untuk membeli makanan oleh seorang wanita.
"Pas lagi pesan dia telepon tuh bilang '15 menit sampai bisa enggak, Mas'. Saya bilang bisa, terus saya langsung buru-buru ke apartemennya enggak sampai 13 menit lah kira-kira," kata Wawan.
Namun saat Wawan mencoba menghubungi si pelanggan, ia tak menjawab telepon dari Wawan namun ia tetap mencoba menunggu wanita tersebut.
Akhirnya setelah sekitar satu jam dihubungi Wawan, wanita tersebut turun dari apartemennya. Wawan yang jengkel kemudian komplain pelanggan tersebut.
"Ya kan harus komitmen sama waktu, dia bilang 15 menit, enggak sampai 15 menit saya udah sampai, eh dia malah marah-marah terus uang bayarannya dilempar ke muka saya," jelas Wawan.
Ia kemudian memungut uang yang terjatuh ke tanah dan dikembalikannya ke si Wanita tersebut. "Ya saya Gojek punya harga diri juga," sebut Wawan.
Akibat dari kejadian tersebut akun Gojek Wawan sempat diblokir akibat laporan dari si pelanggan. Ia kemudian menghubungi pihak Gojek untuk memberi pembelaan atas kejadian itu.
"Teleponnya saya kasih Satpam juga yang waktu itu lihat kejadian, terus dia jelasin, akhirnya akun saya dibuka lagi besoknya," kata Wawan.
Meski mengalami serangkaian kejadian tak terduga tersebut para pengemudi ini sama sekali tidak menyerah mengantarkan makanan. Mereka justru bersyukur diberi kesempatan untuk mencari nafkah secara halal oleh pihak Gojek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.