JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola apartemen Kebagusan City, Pancoran, Jakarta Selatan bersama aparat Kelurahan Kebagusan dan kepolisian menggrebek delapan terduga pelaku prostitusi online yang beroperasi di apartemen itu pada Kamis (14/3/2019) malam.
Para terduga pelaku ditangkap setelah tim melakukan penjebakan dengan berpura-pura memesan jasa yang ditawarkan mereka.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tim mulai bergerak Kamis malam pukul 19.00 WIB dan langsung mengamankan dua orang perempuan beserta satu pria. Para tersangka diamankan di posko keamanan apartmen Kebagusan City.
Baca juga: 2 Mucikari Prostitusi Online di Kupang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kemudian tim langsung bergerak ke kamar kedua dan mengamankan tiga orang perempuan beserta satu orang pria yang diduga berperan sebagai mucikari.
Sementara pada penangkapan terakhir, seorang perempuan ditangkap di sebuah kamar di lantai 10 tower C.
Kepala keamanan apartemen Kebagusan City Bernard mengatakan, penggerebekan itu dilakukan karena keberadaan para terduga pelaku prostitusi tersebut meresahkan warga lain yang tinggal di apartemen.
"Karena memang ini maunya warga juga untuk kami eksekusi, karena memang hunian banyak anak kecil, dalam artian bisa jadi contoh gak benarlah," kata Bernard.
Ia menyampaikan para terduga pelaku menjajakan diri melalui aplikasi-aplikasi media sosial seperti Twitter, WeChat dan Facebook. Mereka menawarkan tarif Rp 900.000 hingga Rp 1 juta.
"Kami punya data di CCTV yang satu kelompok semalam aja dia menaikkan laki-laki empat kali. Hari ini sudah 3 kali. Jadi kami ada CCTV dari lobi, ada lIft, tiap lantai ada jadi gak bisa ngelak," ujar Bernard.
Lurah Kebagusan, Leo Yudhantara yang turut hadir di lokasi mengapresiasi langkah pihak pengelola menertibkan orang-orang itu.
"Yang dilakukan pengelola luar biasa, tahu kemajuan perubahan yang tidak online menjadi online. Menjebak sebagai konsumen. Barang bukti sudah cukup jelas dan kami akan serahkan ke dinas sosial untuk dilakukan pembinaan," kata Yudha.
Baca juga: Terlibat Prostitusi Online, Remaja Ini Tawarkan Anak di Bawah Umur Seharga Rp 4 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.