Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babak Baru Pembangunan Stadion buat Persija

Kompas.com - 15/03/2019, 07:59 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggelar acara dimulainya pembangunan Jakarta International Stadium di Taman BMW, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2019). Setelah rangkaian acara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim telah menunaikan janjinya.

"Alhamdulillah hari ini salah satu janji yang kami berikan kepada masyarakat Ibu Kota membangun stadion sepak bola kelas dunia dimulai pembangunannya. Satu demi satu janji sudah kami tunaikan," kata Anies di Taman BMW, Jumat.

Anies mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin Ibu Kota dan wakil rakyat. Kata Anies, momen pencanangan tak akan terwujud tanpa kerja dari para pendahulu.

"Banyak terlibat, para gubernur, para aparat pemerintah, masyarakat yang memulai prosesi ini sejak bertahun-tahun yang lalu," kata Anies.

Baca juga: Anies Janjikan Warga Sekitar Dapat Manfaat Proyek Pembangunan Stadion BMW

Berkat pemerintahan terdahulu, kata Anies, Taman BMW bisa dibebaskan dan menjadi lokasi stadion. Usaha membebaskan lahan itu, ujar Anies, memakan waktu bertahun-tahun dan melewati jalan berliku.

"Alhamdulillah setahun terakhir profesionalisasinya berjalan dengan baik. Tanpa dukungan dari semua itu hari ini kita tidak menyaksikan kick-off. Tanpa dukungan semua hari ini kita tak menyaksikan babak baru," ujarnya.

Anies juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota DPRD yang telah menyetujui anggaran untuk pembangunan stadion.

Di APBD 2019, DKI mengucurkan Rp 900 miliar ke PT Jakarta Propertindo untuk persiapan pembangunan stadion.

"Dukungan dari mereka (DPRD) memungkinkan kita memulai untuk melakukan pembangunan di tempat ini," ujar Anies.

Berharap tak gagal lagi 

Sekretaris Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, pihaknya senang lantaran pembangunan Jakarta International Stadium segera dimulai. Kendati demikian, ia berharap kick-off benar-benar menandai dimulainya pembangunan.

"Kami pasti senang kalau Persija pada akhirnya punya stadion, tetapi harapan kami sih jelas bahwa jangan sampai ini peletakan batu pertama, batu kedua, batu ketiganya enggak tahu ada di mana," kata Diky setelah acara.

Acara itu memang bukan seremoni dimulainya pembangunan yang pertama.

Presiden Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI Jakarta juga telah meresmikan pencanangan pembangunan stadion yang rencananya digunakan sebagai markas klub sepak bola Persija Jakarta itu pada 28 Mei 2014. Pencanangan kala itu menuai kritik lantaran Taman BMW masih berstatus sengketa.

Pencanangan kembali dilakukan pada 9 September 2017 Djarot Saiful Hidayat jadi Gubernur Jakarta. Peletakan batu pertama itu menandai dimulainya pembangunan club house dan fasilitas olahraga air di kawasan yang nantinya menjadi lokasi stadion internasional milik Pemerintah Provinsi DKI di Taman BMW.

Baca juga: Anies Pastikan Stadion BMW Terintegrasi Transportasi Umum

Kata Diky, Persija telah lama menanti stadion baru setelah Stadion Menteng dan Stadion Lebak Bulus dibongkar.

"Karena memang ini, kan, sekali dua kali gagal oke, tetapi tiga kali (gagal), kan, enggak lucu juga," ujarnya. 

Selain The Jakmania, NJ Mania yang merupakan basis suporter Persitara Jakarta Utara juga menyambut baik pembangunan Jakarta International Stadium. Ketua Umum NJ Mania Farid berharapa klub kebanggaannya dapat berlaga di stadion yang beralamat di wilayah Jakarta Utara tersebut.

"Kami berharap stadion ini bukan hanya milik satu klub. Ini milik kita bersama karena Stadion BMW ini dibangun pakai APBD kita juga," ujar Farid.

Stadion itu diperkirakan bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun atau pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com