Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Lapis Pengamanan Disiapkan pada Debat Cawapres

Kompas.com - 16/03/2019, 10:57 WIB
Cynthia Lova,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Polda Metro Jaya menyiapkan empat lapis pengamanan saat debat cawapres putaran ketiga, Minggu (17/3/2019).

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pengamanan empat lapis tersebut terdiri dari 5600 personel gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.

Gatot menjelaskan, pengamanan pertama disiapkan di dalam ruang debat.

"Pengamanan yang difokuskan di ring satu yakni di lokasi debat itu sendiri yang akan dijaga oleh pasukan pengawal presiden (Paspampres)," ucap Gatot di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).

Baca juga: TKN Minta Relawan Jokowi-Maruf Gelar Nobar Debat Cawapres

Lapis kedua berada di luar ruang debat atau dalam gedung Hotel Sultan, Jakarta Pusat akan dijaga oleh TNI Polri.

"Sementara itu di lapis ketiga dan lapis empat ada di parkir dan kawasan seluruh Hotel Sultan, pokoknya kami atur semuanya, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Kompas TV Masalah #kesehatan akan menjadi salah satu tema yang akan dibahas di #debat ketiga #Pilpres 2019 yang akan diikuti kedua calon wakil Presiden. Kubu Jokowi-Maruf menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi pembangunan SDM, sementara kubu Prabowo-Sandi menyoroti masalah pelayanan BPJS Kesehatan. Apa yang harus diperjuangkan oleh para kandidat Capres-Cawapres terkait masalah kesehatan? serta apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi defisit BPJS Kesehatan? Untuk membahasnya hadir di studio koordinator advokasi BPJS Watch Timboel Siregar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com