Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Cerita Pembiusan Wanita di WTC Mangga Dua dan Kisah Abdul Aziz yang Kejar Teroris

Kompas.com - 18/03/2019, 06:45 WIB
Heru Margianto

Editor

1. Heboh Video Dugaan Pembiusan Perempuan, Ini yang Terjadi Sebenarnya...

Video berdurasi 1 menit 56 detik yang menarasikan upaya pembiusan salah satu pengunjung mal di wilayah Jakarta beredar luas di media sosial Twitter.

Ada keributan di antara dua perempuan di Mal WTC Mangga Dua pada Jumat petang sebagaimana tergambar dalam video.

Apa yang sebenarnya terjadi? Baca selengkapnya.

2. Abdul Aziz, Pahlawan yang Kejar Teroris Penembak Masjid Selandia Baru

Inilah Abdul Aziz, pria asal Afghanistan yang menghentikan teror penembakan di masjid Linwood, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).via Daily Mirror Inilah Abdul Aziz, pria asal Afghanistan yang menghentikan teror penembakan di masjid Linwood, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Namanya Abdul Aziz. Dia menjalani kehidupan yang biasa saja sebagai ayah dari empat anak hingga sebuah peristiwa yang terjadi Jumat (15/3/2019).

Peristiwa yang membuat namanya dielukan dua hari terakhir itu adalah aksi teror penembakan di dua masjid Christchurch, Selandia Baru.

Ya, Aziz adalah salah seorang jemaah Masjid Linwood yang memberanikan diri menghadapi teroris penembakan yang bernama Brenton Tarrant.

Apa yang dilakukan Aziz? Baca selengkapnya.

3. Tiap Senin Warga Gratis Naik KRL di Bekasi

Sempat padam, listrik di Stasiun Bekasi, Jalan Ir. Juanda, Kota Bekasi kembali normal, Rabu (5/9/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Sempat padam, listrik di Stasiun Bekasi, Jalan Ir. Juanda, Kota Bekasi kembali normal, Rabu (5/9/2018).

PT Jasa Marga (Persero) mulai Senin (18/3/2019) memberlakukan program "Senin Diongkosin Jasa Marga".

Ini merupakan program gratis untuk warga yang menggunakan kereta listrik setiap Senin.

Program ini merupakan perluasan dari sebelumnya Jasa Marga menggratiskan ongkos pengguna Transjakarta setiap Senin dari Halte Summarecon Bekasi menuju Jakarta.

Baca selengkapnya.

4. Banjir Bandang di Sentani, Setidaknya 73 Orang Tewas

Bangunan rumah rusak akibat terjangan banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Jumlah korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam kemarin, hingga data yang masuk pada Minggu sore, terus bertambah menjadi 63 orang.AFP/NETTY DHARMA SOMBA Bangunan rumah rusak akibat terjangan banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Jumlah korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam kemarin, hingga data yang masuk pada Minggu sore, terus bertambah menjadi 63 orang.

Hingga Minggu (17/3/2019) pukul 20.00 WIT, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Jayapura mencapai 73 orang.

Korban yang belum ditemukan berjumlah 43 orang yang tersebar di Kampung Milimik Sentani berjumlah 34 orang, Kompleks Perumahan Inauli Advent 6 orang, dan Doyo Baru 3 orang. Sementara jumlah pengungsi mencapai 4.153 jiwa.

Baca selengkapnya.

5. Mengapa Bangsa Jepang Terobsesi dengan Ketepatan Waktu?

Jaringan kereta api di Jepang adalah salah satu organisasi yang paling menghargai ketepatan waktu.Shutterstock Jaringan kereta api di Jepang adalah salah satu organisasi yang paling menghargai ketepatan waktu.

Bulan lalu, Jepang diguncang skandal. Bukan skandal korupsi atau sejenisnya, tetapi seorang menteri yang terlambat datang ke parlemen.

Menteri Olimpiade Yoshitaka Sakurada terlambat tiga menit menghadiri sebuah rapat dengan parlemen.

Hal itu memicu aksi protes selama lima jam dari oposisi dan memicu kemarahan publik.

Beberapa hari setelah itu, Sakurada harus meminta maaf secara publik atas skandal itu.

Kenapa bangsa Jepang begitu terobsesi dengan waktu? Baca selengkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com