Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Uji Coba MRT dari Penyandang Disabilitas..

Kompas.com - 18/03/2019, 10:12 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 120 penyandang disabilitas yang tergabung dalam Jakarta Barrier Free Tourism atau JBFT ikut uji coba MRT Fase I Bunderan HI- Lebak Bulus, Sabtu (16/3/2019). Uji coba ini sekaligus merayakan ulang tahun JBFT yang ketujuh.

Para penyandang disabilitas yang mengikuti uji coba MRT ini terdiri dari beragam jenis disabilitas. Mulai dari pengguna kursi roda, tunanetra, insan tuli, dan ragam disabilitas lainnya.

Sebagian dari mereka ada yang didampingi oleh keluarganya dan ada pula yang berangkat secara mandiri.

Kompas.com turut mengikuti uji coba MRT tersebut dari keberangkatan di Stasiun Bundaran HI.

Baca juga: Terima Saran dari Penyandang Disabilitas, PT MRT Jakarta Akan Benahi Fasilitas

Awalnya, para penyandang disabilitas dikumpulkan di dalam stasiun untuk diberikan pengarahan.

Mereka tampak antusias menjajal MRT tersebut. Ada yang mengabadikan momen dengan mengambil video dan berswafoto.

Selanjutnya, para penyandang disabilitas berbaris untuk masuk ke dalam kereta.

Untuk menuju kereta, para penyandang disabilitas ini terlebih dahulu menunggu lift.

Lift tersebut hanya cukup untuk dua orang disabilitas yang menggunakan kursi roda. Sementara bagi yang tidak menggunakan kursi roda, lift dapat menampung enam orang.

Lift telah difasilitasi huruf braille untuk memudahkan para tunanetra menekan tombol di dalamnya.

Namun, lift tersebut tidak ada suara sehingga para tunanetra kesulitan untuk mengetahui apakah pintu lift sudah terbuka.

Sebagian penyandang disabilitas lainnya menggunakan eskalator untuk menuju kereta.

Saat memasuki kereta, penyandang disabilitas tampak kesulitan, apalagi yang menggunakan kursi roda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com