Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Binaan Lapas Cipinang Antusias Ikuti Pelatihan Servis Kulkas hingga Tata Boga

Kompas.com - 18/03/2019, 14:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, mengikuti pelatihan kerja mobile training unit (MTU), Senin (18/3/2019).

Sejumlah warga binaan mengaku senang dengan pelatihan itu. Mereka berharap dapat memperoleh keterampilan sebagai modal untuk bisa bekerja setelah bebas dari tahanan.

"Saya sih rencananya pengen usaha rumah makan, sebelumnya juga sudah hobi memasak," kata Adi Sundana (49 tahun), seorang warga binaan yang mengambil kejuruan tata boga.

Adi mengemukakan, dahulu dirinya kerap memasak untuk membantu orangtuanya yang berjualan kue. Dirinya kini memperoleh keterampilan baru dalam hal memasak.

Baca juga: 70 Tahanan di Lapas Cipinang Ikut Pelatihan Komputer hingga Tata Boga

"Kami jadi sedikit-sedikit mengetahui cara memasak yang baik itu gimana, kalau dulu kan saya mungkin asal saja memasaknya," ujar dia.

seorang warga binaan bernama Agus (64) mengaku tak berminat membuka usaha bila sudah keluar dari Lapas Cipinang. Namun, ia tetap tekun mengikuti pelatihan servis alat pendingin ruangan supaya bisa mengajarkan anak-anaknya dan menambah ilmu. 

Agus punya latar belakang sebagai desainer interior.

"Pengenh tau dan pengen belajar. Alhamdulillah dapat ilmu banyak, banyak pengetahuan dari yang dulu takut listrik sekarang jadi berani," kata Agus.

Sambil bercanda, Agus menyebutkan pengetahuan itu dapat menjadi bekalnya untuk mengajari orang dalam memperbaiki alat-alat pendingin ruangan.

"Rencananya biar bisa ngajarin saudara atau ngajarin anak, minimal kalau saya bisa tahu kalau kita enggak ditipu sama tukang servis," kata Agus.

Puluhan warga binaan Lapas Cipinang mengkuti pelatihan MTU yang digelar oleh Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat

Kegiatan itu bertujuan memberikan ilmu dan keterampilan bagi warga binaan supaya mereka mudah memperoleh pekerjaan setelah bebas dari tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com