JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka Ramdyadhie Priambodo (RP) menyimpan mesin ATM di kamar apartemennya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, untuk mempelajari kelemahan mesin ATM.
"Jadi infonya sedang dipelajari sistem mekanisme mesin ATM itu seperti apa, kelemahannya mesin ATM itu seperti apa," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti dua kartu ATM, laptop, dua kartu putih yang berisi data nasabah, telepon genggam, masker, uang tunai Rp 300 juta, dan kerudung.
Baca juga: Menyamar Jadi Perempuan, RP Sudah 50 Kali Bobol ATM
Kerudung digunakan RP untuk menyamar menjadi seorang perempuan saat mengambil uang di mesin ATM.
Berdasarkan pengakuan RP, ia telah melakukan aksi pencurian atau akses sistem milik orang lain mesin ATM sebanyak 50 kali.
"Setelah kami ungkap, pelaku ini sudah sekitar 50 kali narik (uang di mesin) ATM. Kami juga mendapatkan barang bukti uang Rp 300 juta itu. Saat ini, Polda Metro Jaya masih menangani kasus tersebut," katanya.
Baca juga: RP Menyamar Jadi Perempuan Pakai Kerudung Saat Bobol ATM
Sebelumnya, RP ditangkap atas kasus dugaan skimming berdasarkan laporan yang diterima polisi pada 11 Februari 2019.
RP disebut memiliki hubungan keluarga dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Namun, Argo enggan menyebut latar belakang RP.
"Belum ada info sampai ke sana (hubungan kerabat dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto). Kita tunggu proses dari penyidik," ujar Argo.
Baca juga: Geledah Kamar RP, Polisi Temukan Mesin ATM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.