JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Ramyadjie Priambodo (RP) melakukan aksi pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming) mesin ATM dengan modus menyamar sebagai perempuan.
Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com dari tim penyidik Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2019), tampak Ramyadjie melakukan aksinya di salah satu mesin ATM pada 15 Januari 2019 dengan memakai kerudung warna hitam dan kemeja lengan panjang warna putih.
Ia melilitkan kerudung itu di kepalanya secara sederhana. Dari rekaman CCTV, Ramyadjie terlihat seperti seorang perempuan. Ramyadjie juga memakai masker berwarna hijau untuk menutupi wajahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Ramyadjie mengenakan kerudung untuk menyamar menjadi seorang perempuan saat mengambil uang di mesin ATM di kawasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
Baca juga: RP Menyamar Jadi Perempuan Pakai Kerudung Saat Bobol ATM
Namun, Argo tak menyebut di mana lokasi foto tersebut.
"Tersangka menggunakan kerudung saat mengambil (uang di mesin) ATM di daerah Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Dia kayak perempuan kalau dilihat dari CCTV," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin.
Barang bukti kerudung diamankan pihak kepolisian saat melakukan penggeledahan di apartemen Ramyadjie di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan pada 26 Februari 2019.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti sebuah mesin ATM, dua kartu ATM, laptop, dua kartu putih yang berisi data-data nasabah, telepon genggam, masker, dan uang tunai senilai Rp 300 juta.
Baca juga: Menyamar Jadi Perempuan, RP Sudah 50 Kali Bobol ATM
Sebelumnya, Ramyadjie ditangkap atas kasus dugaan skimming berdasarkan laporan yang diterima polisi pada 11 Februari 2019.
Kasus ini sempat ramai karena Ramyadjie disebut memiliki hubungan kerabat dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun, Argo enggan menyebut latar belakang Ramyadjie.
"Belum ada info sampai ke sana (hubungan kerabat dengan calon presiden 02 Prabowo Subianto). Kita tunggu proses dari penyidik," ujar Argo.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Pria yang Disebut Kerabat Prabowo Terkait Pembobolan ATM
Sebelumnya, Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad membantah pelaku pembobolan ATM itu adalah keponakan Prabowo. Dasco menyebut hanya ada hubungan kerabat antara Prabowo dengan Ramyadjie.
"Kami ralat bahwa yang bersangkutan bukanlah keponakan Pak Prabowo, dia adalah kerabat jauh," ujar Dasco.
"Kalau kerabat dekat pasti pakai nama Djojohadikusumo begitu loh. Jadi saya keberatan kalau itu dikabarkan keponakan Pak Prabowo," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.