DEPOK, KOMPAS.com - Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor mengatakan, Muhammad Syaifullah alias Andri (34) yang ditemukan tewas di sebuah gubuk dekat Situ Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, diduga jatuh dari turap ketinggian tiga meter.
"Dugaan sementara korban saat akan pulang ke gubuk, korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian tiga meter," ujar Roni di Situ Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).
Gubuk tersebut adalah tempat tidur korban sehari-hari setelah beraktifitas sebagai juru parkir.
Baca juga: Juru Parkir Ditemukan Tewas dengan Luka di Gubuk Depok
Ia mengatakan, saksi melihat korban mabuk sebelum terjatuh.
"Jadi ada saksi yang melihat di lokasi tempat korban markir di Kafe Ojolali, korban sedang mabuk," katanya.
Polisi melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. Polisi menduga korban yang sedang mabuk menuju gubuk dengan cara memanjat.
Baca juga: Satu Tewas, Polisi Belanda Sebut Ada Motif Terorisme pada Insiden Penembakan Trem
Menurut dia, ada dua saksi yang sempat melihat korban jatuh.
Saksi sempat menawarkan korban untuk pulang ke rumah. Namun, lanjut dia, korban tetap memilih tidur di gubuk tersebut.
Kemudian pada pukul 13.30, warga menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka di wajah dalam gubuk tersebut.
Baca juga: Empat Penambang Emas Liar Tewas di Lubang Galian di Bogor
Roni mengatakan, pihak keluarga korban tidak bersedia otopsi dan menerima kejadian ini sebagai suatu musibah.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak mau korban diotopsi," ujar Roni.
Meski demikian, pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.