Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Peresmian MRT Jakarta dan Alotnya Pembahasan Tarif...

Kompas.com - 19/03/2019, 08:11 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus bakal segera diresmikan.

Menurut rencana, MRT Jakarta bakal diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (24/3/2019) mendatang.

"Kalau tidak ada halangan, hari Minggu, tanggal 24 Maret besok, akan diresmikan oleh beliau (Jokowi), bertempat tersentral di Stasiun Bundaran HI," ujar Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat, Senin (18/3/2019).

PT MRT Jakarta tengah melakukan uji coba publik sejak 12 Maret lalu. Masyarakat bisa menjajal transportasi massal ini dengan mendaftar terlebih dahulu.

Baca juga: Target Penumpang MRT Baru Akan Terealisasi di Tahun Keempat Operasi

Dalam masa uji coba publik ini, Jokowi bersama para menteri Kabinet Kerja juga rencananya akan menjajal MRT Jakarta pada Selasa (19/3/2019) ini.

Setelah diresmikan Jokowi, operasi komersial MRT Jakarta rencananya dimulai per 1 April 2019.

MRT Jakarta ditargetkan mengangkut 65.000 penumpang per hari pada tahun pertama beroperasi.

"Masa komersial sebetulnya ini asumsinya sudah kami ubah menjadi 9 bulan untuk tahun 2019 karena mulai 1 April," kata Tuhiyat.

Pembahasan tarif belum rampung

Meskipun operasi komersial bakal segera diresmikan, pembahasan tarif MRT Jakarta di DPRD DKI Jakarta belum rampung hingga saat ini.

Tarif MRT Jakarta harus disetujui DPRD DKI mengingat ada subsidi yang harus digelontorkan dari APBD DKI Jakarta.

Berdasarkan perhitungan PT MRT Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta, tarif keekonomian MRT Jakarta fase 1 rata-rata Rp 31.659 per penumpang. Tarif keekonomian merupakan tarif yang belum disubsidi pemerintah.

Baca juga: MRT Siapkan Park and Ride dan Titik Penjemputan Ojek Online

Pemprov DKI kemudian mengusulkan tarif rata-rata Rp 10.000 per penumpang setelah disubsidi. Dengan demikian, subsidi yang dibutuhkan untuk tiap penumpang yakni Rp 21.659.

Dengan target 65.000 penumpang pada tahun pertama beroperasi, subsidi yang harus digelontorkan dari APBD DKI Jakarta 2019 mencapai Rp 572 miliar.

Subsidi ini belum disetujui oleh DPRD DKI Jakarta.

Alasan DPRD

Ketua Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI Jakarta Santoso menyampaikan, salah satu alasan DPRD belum menyetujui subsidi dan tarif MRT Jakarta karena adanya perbedaan tarif keekonomian yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com