DEPOK, KOMPAS.com - Ketua RT 003 RW 003, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Didi Fakhrurozi mengatakan, sejak pemasangan nano bubble di aliran Situ Pladen, Depok pada 16 Maret, kadar okisgen di situ tersebut berangsur-angsur meningkat.
Didi mengatakan, awalnya kadar oksigen hanya 0,22 ppm.
Setelah pemasangan alat nano bubble selama 2 bulan, kadar oksigen bertambah menjadi 3,70 ppm.
Adapun kadar oksigen standar untuk makhluk hidup antara 4-6 ppm.
"Hasil kadar oksigen di air situ ini meningkat dan telah diuji setelah 20 hari pemasangan nano bubble di laboratorium oleh Menteri Lingkungan Hidup," ucap Didi di Situ Pladen, Beji, Depok, Selasa (19/3/2019).
Baca juga: Kementerian LHK Pasang Nano Bubble di Situ Pladen, Depok
Didi mengatakan, sejak pemasangan nano bubble tersebut, warna air situ lama kelamaan berubah menjadi lebih bening dari biasanya.
"Ini airnya berkembang agak bening, sebelum pemasangan nano bubble warna airnya kemerahan, hitam-hitam begitu. Apalagi kalau ada limbah dari pasar warnanya sudah cokelat," ujar dia.
"Dulu mah ikan di situ Pladen mana boleh dikonsumsi langsung. Paling tidak kita harus biarkan di kolam selama tiga hari dan rutin mengganti airnya tiap hari," ujar dia.
Baca juga: Kementerian LHK Pasang Nano Bubble di Situ Pladen, Depok
Biasanya, kata dia, ikan yang sudah tercemar apabila diletakkan di dalam wadah berisi air pasti warnanya akan berubah menjadi hijau pekat. Warna hijau inilah yang menandakan limbah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan