Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Lingkungan Hidup DKI Sebut Pengolahan Limbah Kompas Gramedia Ideal

Kompas.com - 19/03/2019, 17:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi pengolahan limbah yang dilakukan Kompas Gramedia.

Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Djoko Rianto Budi mengatakan, pengolahan sampah yang dilakukan pihak Kompas Gramedia termasuk kategori ideal.

"Menurut saya idealnya seperti ini. Ada integrasi dengan masyarakat, ada edukasi ke masyarakat, lalu Ipal (instalasi pengelolaan air limbah)-nya juga jalan," kata Djoko dalam kunjungannya ke Kantor Kompas Gramedia, Palmerah, Gelora, Jakarta Pusat pada Selasa (19/3/2019).

Baca juga: Kompas Gramedia Usung Kampung Koran di Indonesia Philantrophy Festival

Djoko memaparkan, kebanyakan perusahaan-perusahaan di Jakarta baru sekadar mengaplikasikan Ipal dan Amdal.

Namun, di Kompas Gramedia, kata dia, ada pemanfaatan limbah yang melibatkan masyarakat langsung dan dapat memberikan dampak ekonomis bagi warga sekitar.

Meski begitu, ia tetap memberi catatan khusus dalam pengolahan limbah di Kantor Kompas Gramedia.

"Tata kelola sampahnya sudah cukup bagus hanya tadi yang pengelolaan sampah makanan di situ kayaknya perlu sentuhan lagi, misalnya di situ sebenarnya masih bisa diolah, dikelola lagi misalnya direduksi menjadi pakan ternak atau pakan ikan, dijadikan pele itu masih bisa karena ada protein, ada karbohidrad di sampah makanan itu," ujar Djoko.

Dalam kunjungannya kali ini, Dinas LH melakukan peninjauan terhadap proses pengolahan limbah yang dilakukan oleh Kompas Gramedia.

Awalnya, Djoko dan jajarannya diarahkan ke lokasi bank sampah yang berada di tengah-tengah perumahan warga di sekitar kantor.

Azmi Pamungkas selaku CSR Corporate Communications KG mengatakan, yang menjadi nasabah dari bank sampah tersebut merupakan karyawan dan warga yang berada di sekitar lingkungan Kantor KG.

"Maksimal dalam satu bulan mereduksi satu ton sampah, rata-rata jumlah sampah setiap bulan 300 kilogram yang direduksi, sampah yang dulu dibuang ke sungai, sekarang sudah mulai ditabung di bank sampah. Ini meningkatkan ekonomi mereka melalui tabungan mereka di bank sampah," kata Azmi.

Baca juga: Ikuti Kompetisi Kado Kolaborasi Kompas Gramedia, Berhadiah Total Rp 55 juta

Selanjutnya, Dinas LH menyambangi pengolahan limbah kertas yang dimanfaat warga sebagai material kerajinan yang sudah diekspor sampai ke luar negeri.

"Sekarang sudah 50 jenis produk, ini kita ekspor juga, ini sudah berlangsung 4 tahun dan digiati oleh dua puluh pengrajin," kata Azmi.

Dinas LH kemudian menyambangi tempat pengolahan limbah air dan kertas yang ada di KG.

Rencananya, kunjungan ini dilakukan Dinas LH di empat wilayah administrasi lainnya yang ada di DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com