JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Maret 2018 lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kawasan warna warni Danau Sunter yang terletak di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Mulai dari sheet pile hingga rumah warga dicat dengan berbagai ragam warna. Menurut Anies saat itu, Gerakan Kampung Warna Warni ditujukan untuk membuat wajah Jakarta lebih berseri.
Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi kawasan ini, Selasa (19/3/2019) kemarin.
Dari pantauan di lokasi, sepanjang Jalan Danau Sunter Selatan nampak bersih. Terlihat beberapa warga duduk di kursi berukuran dua meter untuk nongkrong atau beristirahat.
Baca juga: Anies Sebut Banyak Kampung Warna-warni yang Dicat Asian Games Swadaya Warga
Sementara itu beberapa warga lain sedang menikmati kopi, membahas pekerjaan, serta memancing ikan di sekitar areal kantor Pondok Dayung Kolinlamil Danau Sunter.
"Saya baru pertama kali ke sini karena ada janji sama klien. Mampir saja sambil nunggu waktu karena tempatnya teduh dan pemandangannya enak," Adi (29), karyawan sebuah perusahaan swasta.
Erwin (20), seorang marketing menuturkan keberadaan Kampung Warna Warni membuatnya tidak bingung mencari bahan untuk diunggah di media sosial.
"Selain enak dipandang, kawasan ini juga sering jadi pilihanku kalau cari spot foto untuk Instagram," akunya.
Ragam warna dari rumah di sekitar Danau Sunter ternyata membuat Agus (35) betah berlama-lama untuk memancing ikan.
"Kalau dulu kelihatan kumuh. Warnanya juga cuma warna beton, gitu-gitu saja. Sekarang berasa fresh. Jadi kita duduk mancing di sini betah karena pemandangannya bagus," sebut Agus.
Meski demikian, Agus berharap kepada Pemkot dan Pemprov DKI Jakarta untuk memperhatikan perawatan sekitar Danau Sunter, terutama soal peremajaan tanaman.
"Di sini memang teduh, tapi tolong pemerintah perhatikan perawatan pohon-pohonnya. Soalnya jika hujan, rantingnya sering patah. Itu bisa bahaya buat pengunjung," tuturnya.
Selain itu, Agus juga meminta warga selalu berhati-hati jika melewati kawasan ini pada malam hari. Terutama pada malam minggu.
"Di atas jam 22.00 WIB hati-hati deh, pernah ada penjambretan. Anak muda yang nongkrong akhir pekan juga selalu jaga keselamatan, pernah ada yang dijorokin ke danau, terus motornya diambil orang," lanjut Agus.
Kompas.com tidak hanya mengunjungi Jalan Danau Sunter Selatan, tapi juga memasuki Kampung Warna Warni di RW 01 Kelurahan Sunter Jaya.
Baca juga: Penataan Danau Sunter Sisi Timur, Taman Interaktif Akan Dibangun
Di dalam kampung tersebut tak kalah uniknya. Jika menyukai street photography, ada banyak spot menarik untuk mengambil gambar.
Sebab, berbagai rumah di dalam RW 01 juga dihias oleh cat yang berwarna warni.
Kita bisa melihat berbagai aktivitas warga, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dengan background tembok berwarna yang unik.
Sekretaris Lurah Sunter Jaya Eka Persilian mengaku, setelah mendapatkan program pengecatan dan diresmikan sebagai Kampung Warna Warni, lingkungan di RW 1, 5, dan 6 makin ramai.
"Karena viral jadi banyak orang ke sini ya. Selain mereka yang suka foto-foto, di tempat ini sering ada kunjungan dari wilayah lain untuk adakan studi banding," kata Eka.
Baca juga: Mengunjungi Gang Nangka, Kampung Warna-warni Langganan Juara Lomba Lingkungan
Eka menyebutkan bahwa pengecatan akan terus dilakukan sehingga identitas Kampung Warna Warni terus terjaga.
"Kami berencana akan lakukan cat ulang tiga tahun sejak diresmikan. Sebab butuh dana besar, jadi tak mungkin dilakukan setahun sekali," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.