Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Mukernas, Suharso Monoarfa Dikukuhkan sebagai Plt Ketum PPP

Kompas.com - 20/03/2019, 23:25 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suharso Monoarfa resmi dikukuhkan sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Suharso akan meneruskan masa jabatan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang diberhentikan karena tersangkut kasus dugaan korupsi.

Pengukuhan itu lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Hotel Seruni, Jakarta, Rabu (20/3/2019) malam.

Suharso bersyukur pengukuhannya sebagai Plt Ketum dilakukan lewat proses terbuka dan sesuai mekanisme yang berlaku di internal partai.

"Alhamdulilah Mukernas sudah selesai. Ini membuktikan sebuah kedewasaan kematangan organisasi," kata Suharso dalam konferensi pers seusai pengukuhannya di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (20/3/2019) malam.

Baca juga: Suharso Monoarfa: PPP Lolos Parliamentary Threshold? Kami Punya Keyakinan

Menurut Suharso, proses penentuan Plt Ketum PPP yang terbuka membuktikan PPP taat pada anggaran dasar rumah tangga yang berlaku.

"Setelah berusia 46 tahun yang didirikan para alim ulama dan dari seluruh tokoh Islam di zamannya dan seluruh generasi penerusnya bisa membuktikan dalam hal ketaatan pada mekanisne peraturan tata tertib organisasi. Alhamdulilah berjalan," katanya.

Suharso berharap ia bisa menjalankan mandatnya sebagai Plt Ketum PPP dengan baik. Menurut dia, partai akan fokus melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2019.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi menjelaskan, pengukuhan Suharso sebagai Plt Ketum PPP didasarkan hasil musyawarah dengan peserta Mukernas.

Baca juga: Ini Profil Suharso Monoarfa, Anggota Wantimpres

Setiap perwakilan DPW pun menyampaikan sikapnya terkait penunjukkan Suharso. Ia mengapresiasi perwakilan DPW menyepakati penunjukkan Suharso sebagai Plt Ketum PPP.

"Keputusannya, pertama, mengukuhkan Suharso sebagai Plt Ketum, mengukuhkan hasil rapat pengurus harian. Kedua, menegaskan kembali sukses Pemilu 2019, termasuk sukses memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ketiga, tetap melaksanakan Rapimnas ketiga terkait sukses Pemilu 2019," kata Arwani.

"Tidak ada suara yang berbeda. Jadi lancar," sambungnya.

Menurut Arwani, keputusan ini menandakan seluruh jajaran partai mengedepankan efektivitas untuk menghadapi Pemilu 2019.

"Kita memang butuh efektivitas pengambilan keputusan agar segera terjun ke lapangan. Pak Plt juga menegaskan ingin langsung turun ke lapangan ke dapil memastikan mesin partai, para caleg terus bekerja menyukseskan 17 April," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com