Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Malam Itu, Saat Fauzan Tiba-tiba Tak Bisa Berdiri...

Kompas.com - 21/03/2019, 07:46 WIB
Walda Marison,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com — Waktu menunjukkan pukul 18.47 WIB pada Rabu (20/3/2019). Saat itu, untuk pertama kali Kompas.com mendatangi rumah yang beralamat di Jalan Unta Raya, RT 002 RW 006, Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan.

Rumah kontrakan sederhana ini ditempati oleh Fauzan Akmal Maulana, anak berumur 15 tahun penderita otot lemah atau DMP.

Pintu depan rumah Fauzan sedikit terbuka sehingga tampak Fauzan yang sedang berbaring mengarah ke kanan dengan alas karpet seadanya.

Rupanya dia tengah menonton serial kartun kenamaan Spongebob seraya menghabiskan waktu di sore hari.

Baca juga: Meski Harus Digendong, Fauzan Tetap Semangat Pergi ke Sekolah...

"Masuk Mas, masuk," ujar Winih Utami (49), ibunda Fauzan, seraya menyambut. 

Beberapa waktu sebelumnya, nama Fauzan sudah ramai di sejumlah media mainstream karena foto Winih yang menggendong putranya itu pulang sekolah karena tidak bisa berjalan. 

Awal mula

Winih menceritakan, semua berawal dari satu malam pada 2015 ketika Fauzan duduk di bangku kelas V SD.

Secara tiba-tiba, kedua kaki mungilnya tidak bisa digunakan saat bangun tidur.

"Pas bangun tidur dia bilang, 'Mama aku enggak bisa berdiri'. Saya kaget langsung saya berdiriin, ternyata memang enggak bisa diberdiriin," kata Winih.

Perasaan panik dan takut bercampur di dalam benak Winih. Perasaan itu juga yang menghantui Winih saat membawa anak bungsunya ini ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

Setelah beberapa saat diperiksa dokter, keluarlah hasil pemeriksaan yang menyatakan Fauzan menderita lemah otot.

Siapa sangka, hari itu menjadi hari pertama Fauzan tidak bisa menggunakan kedua kakinya dengan sempurna seperti hari-hari sebelumnya.

"Tidak ada obatnya, iya tidak ada obatnya. Dokter hanya menganjurkan terapi," ucapnya sambil duduk di sebelah baringan Fauzan.

Baca juga: Perjuangan Arita Menghidupkan Perpustakaan yang Mati Suri hingga Meraih Segudang Prestasi

Bocah pencinta sepak bola ini seakan tidak percaya dengan apa yang menimpanya. Nampaknya tidak terbayang jika dirinya tidak lagi bisa bermain olahraga favoritnya itu.

Ungkapan ini yang dikatakan Fauzan kepada ibundanya seusai divonis menderita penyakit lemah otot.

"Kapan Ma aku bisa jalan lagi? Aku pengin sembuh, aku pengin main bola," ucapnya sembari melihat Fauzan terbaring di depannya.

Dengan nada tenang menahan sedih, saat itu Winih berkata kepada Fauzan untuk terus berdoa.

"Fauzan harus rajin shalat, harus minta sama Allah, pasti suatu saat Fauzan bisa jalan lagi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com