Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Badut Joget di Stasiun Pondok Cina...

Kompas.com - 21/03/2019, 09:17 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Badut BoBoiBoy dengan kepala lebih besar dari tubuhnya menarik perhatian orang-orang yang keluar dari Stasiun Pondok Cina, Depok

Badut animasi kesukaan anak-anak itu tampak menghibur dengan joget lincahnya mengikuti irama musik yang diputar.

Setelah lewat di depannya, badut tersebut tampak ramah menyapa orang-orang yang lewat agar memberikan uangnya ke wadah yang telah ia sediakan.

Sesekali ada yang memberikan uangnya, ada pula yang tak menghiraukannya.

Baca juga: Kisah Harno, Badut yang Menghibur Pesta Anak-anak Sejak 1991

Di balik kostum badut itu, ada seorang bapak enam anak bernama Saiful Anwar. Ia berumur 32 tahun.

Anwar mengamen selalu ditemani anak keduanya yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Anaknya itu tampak duduk beralaskan kardus sambil menunggu wadah itu terisi uang.

Ia bercerita, dirinya telah 18 tahun melakoni sebagai badut goyang, sejak tahun 2001.

Untuk menghidupi keenam anaknya, ia harus bekerja mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Anaknya yang masih kecil-kecil membuat dirinya harus bekerja lebih lama untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Anwar mengaku pendapatannya sehari hanya cukup buat makan enam kepala, terlebih istrinya tengah mengandung anak ketujuh.

Dalam sehari, Anwar mendapat Rp 150.000 dari upah jogetnya itu.

"Iya cukuplah buat beli susu anak apalagi anak masih kecil-kecil, kadang ada orang yang kasih uang Rp 100.000, ada juga yang kasih sembako. Banyak orang baik sama saya," ujarnya di Stasiun Pondok Cina, Depok, Rabu (20/3/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com