Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kemewahan Pemakaman Bos Mafia New York yang Tewas Ditembak

Kompas.com - 21/03/2019, 11:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW YORK,KOMPAS.com - Ketua mafia keluarga Gambino yang tewas ditembak di depan rumahnya di Staten Island, New York, AS, pada pekan lalu, telah dimakamkan pada Selasa (19/3/2019).

Francesco "Franky Boy" Cali diserang oleh seorang pemuda bernama Anthony Comello, yang tidak memiliki kaitan dengan kelompok mafia mana pun.

Cali dimakamkan di Pemakaman Moravia dengan pengawasan ketat. Empat mobil polisi hitam tanpa tanda tampak memantau dari seberang jalan.

Baca juga: Menguap dan Menulis Slogan Trump, Inilah Tingkah Pembunuh Bos Mafia di Persidangan

Pihak berwenang tak ingin melewatkan momen pemakaman itu untuk mengidentifikasi pemain kunci atau masa depan dunia mafia.

Kamera dengan lensa 500mm sudah jelas menjadi senjata utama polisi untuk menangkap gambar-gambar para pelayat yang datang.

"Mereka ingin tahu siapa yang muncul, siapa pemain kunci, siapa yang akan mengambil alih, yang aktif dan tidak," kata seorang sumber penegak hukum kepada New York Post.

"Sayangnya, pemakaman ini terbatas. Tapi mereka harus memantau apa yang bisa didapatkan," imbuhnya.

Setelah upacara pemakaman selesai digelar di rumah duka Scarpaci, peti Cali ditempatkan di ruang bawah tanah Mausoleoum Hillview.

Ruang pemakaman itu merupakan bagunan dua tingkat yang mewah.
Peti pria berusia 53 tahun tersebut tertuliskan namanya dan kisah tahun-tahun dalam hidupnya.

Bos mafia New York, Francesco Cali saat ditahan pada 2008.FOXNEWS.com Bos mafia New York, Francesco Cali saat ditahan pada 2008.
Diwartakan Daily Mail, Rabu (20/3/2019), saksi mata menyebutkan biaya pemakamannya dibayar dengan koper berisi uang tunai senilai Rp 45.000 atau sekitar Rp 636,5 juta.

Pemakaman Cali tidak hanya menarik perhatian penegak hukum, tapi juga para jurnalis.

Ketika pelayat keluar dari pemakaman, seorang di antara mereka mengancam wartawan yang mengajukan pertanyaan.

"Keluar Anda dari sini sebelum saya menghancurkan kepalamu," katanya.

Cali sebelumnya pernah menjalani hukuman penjara selama 16 bulan atas tindakan pemerasan pada 2008.

Terbunuhnya pria berusia 53 tahun itu, menjadi pembunuhan kali pertama terhadap bos mafia New York setelah 34 tahun, sejak kematian Paul Castellano, bos Keluarga Gambino.

Baca juga: Bos Mafia New York Tewas Ditembak dan Ditabrak di Depan Rumahnya

Setelah pembunuhan Castellano, Gotti memimpin keluarga Gambino sampai 1992, saat ditahan atas tindakan konspirasi dan pembunuhan.

Dia meninggal di penjara pada 2002. Keluarga Gambino merupakan satu dari lima keluarga kriminal mafia Italia bersejarah di New York.

Empat keluarga mafia lainnya adalah Genovese, Lucchese, Colombo dan Bonanno. Sementara Cali memimpin keluarga Gambino menggantikan pemimpin sebelumnya, Domenico Cefalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com