Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Ungkap 17 Kelurahan di Jakarta Utara Rawan Narkoba

Kompas.com - 21/03/2019, 19:45 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Jakarta Utara menyatakan terdapat 17 kelurahan dengan 30 titik rawan narkoba di wilayah Jakarta Utara. 

"Titik rawan (narkotika) di Jakarta Utara ada 30 titik meliputi 17 kelurahan," ujar Kepala BNNK Jakarta Utara AKBP Yuanita Amelia Sari, di Kantor BNNK Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019).

Kelurahan rawan narkoba yang dimaksud adalah Penjagalan, Penjaringan, Ancol, Pluit, Tanjung Priok, Warakas, Pademangan Timur, Tugu Utara, Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Koja, Tugu Selatan, Kalibaru Barat, Clincing, Pegangsaan, Kelapa Gading Barat, dan Pademangan Barat.

Baca juga: Pancoran Mas dan Sukmajaya Jadi Wilayah Rawan Narkoba di Depok

Kasie Pemberantasan BNNK Jakarta Utara AKP I Gede Putu Darmawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terkait titik prioritas pemberantasan narkotika.

"Ya, titik prioritasnya seperti Kampung Muara Baru di Tanjung Priok, wilayah Tanah Merah di Koja, wilayah Teluk Gong Penjaringan, dan Gang Macan Cilincing," kata Putu.

Ia menjelaskan penetapan titik rawan narkoba dilakukan berdasarkan jumlah pengguna yang direhabilitasi serta banyaknya temuan kasus penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: 113 Kawasan di Jakarta Rawan Narkoba, Didominasi Tempat Hiburan Malam

"Ditetapkannya lokasi rawan narkoba berdasarkan dua data BNNK tersebut," katanya.

Sebelumnya, dalam operasi penggerebekan di Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara pada Senin (18/3/2019), BNNK Jakarta Utara menangkap dua bandar narkoba berinisial K dan T dengan barang bukti sabu-sabu seberat hampir 1 kilogram.

Dalam proses penggerebekan, petugas BNNK sempat mendapatkan perlawanan dari oknum warga yang melindungi tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com